
Tenang : Simon Mantiri Direktur Utama PT Pertamina (Persero) di Gedung DPR RI, Selasa (11/3/2025).
JAKARTA, HARIAN – NEWS.com – Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, secara terbuka menyampaikan pengakuan terkait dinamika internal perusahaan yang mencuat belakangan ini.
Dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI, Simon menjelaskan alasan dirinya sempat menghilang dari publik setelah Kejaksaan Agung mengungkap kasus korupsi tata kelola minyak yang melibatkan sejumlah petinggi Pertamina.
Menurut Simon, langkah tersebut diambil untuk menjaga suasana tetap kondusif dan menghindari kesan pembelaan diri.
“Kami menghormati proses hukum dan fakta yang ditemukan. Saya memilih untuk tidak muncul agar tidak memperkeruh suasana,” ungkapnya, Selasa (11/3/2025), di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Simon menegaskan, meskipun kasus ini terjadi sebelum masa kepemimpinannya, ia tetap bertanggung jawab sebagai pemimpin saat ini.
“Saya meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas kejadian ini. Berikan kami kesempatan untuk bekerja keras dan mengembalikan kepercayaan masyarakat,” ujarnya.
Sikap transparan Simon mendapat apresiasi dari Ketua Umum Ikatan Media Online (IMO) Indonesia, Yakub F. Ismail. Yakub menilai kejujuran Simon mencerminkan kualitas seorang pemimpin yang patut dihormati.
“Inilah pemimpin yang kita butuhkan. Kami siap mendukung langkah evaluasi yang dilakukan Pertamina,” tandasnya.