160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
banner hut ri

Puskesmas Beji Berikan Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Gizi siswa SMK Baitul Izza

TULUNGAGUNG, (29/7) – Sebanyak 75 siswa baru SMK Baitul Izza Tulungagung mengikuti serangkaian kegiatan edukasi kesehatan reproduksi, gizi, dan pencegahan HIV serta perundungan.

Kegiatan yang berlangsung dari 15 hingga 17 Juli 2024 ini dihadiri oleh Dokter Heru Nurcahyo, kepala Puskesmas Beji, sebagai narasumber utama.

Dalam sesi edukasi, Heru Nurcahyo menekankan pentingnya pengetahuan dan kesadaran remaja terhadap isu-isu kesehatan reproduksi dan gizi.

“Kesehatan reproduksi bukan hanya tentang pencegahan penyakit, tapi juga tentang pemahaman diri dan kesejahteraan mental,” kata Heru.

750 x 100 AD PLACEMENT

Para peserta diberikan materi tentang pentingnya nutrisi yang baik dan cara-cara menghindari perundungan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam membentuk generasi muda yang sehat dan berpengetahuan luas.

SMK Baitul Izza, yang terletak di lokasi strategis di kota Tulungagung, menjadi tempat yang ideal untuk pelaksanaan program edukatif semacam ini.

Kepala sekolah, Drs. H. Priyono, M.E., menyatakan, kegiatan ini adalah investasi penting bagi masa depan siswa.
“Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung kesehatan fisik dan mental siswa kami,” tambahnya.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dan gizi, serta memperkuat sikap mereka dalam menghadapi isu HIV dan perundungan.

750 x 100 AD PLACEMENT

Kegiatan ini menandai langkah baru bagi SMK Baitul Izza dalam upaya mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga tangguh dalam menghadapi tantangan kesehatan dan sosial.

Disampaikan juga materi pengetahuan dasar tentang HIV dan perundungan untuk berita yang telah dibuat:

Pengetahuan Dasar HIV: HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Penularan HIV dapat terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh yang terinfeksi, seperti darah, air mani, cairan vagina, atau ASI. Cara pencegahan yang efektif meliputi penggunaan kondom saat berhubungan seksual, tidak berbagi jarum suntik, dan memastikan sterilisasi alat medis.

Di Indonesia, upaya pencegahan dan pengendalian HIV melibatkan edukasi masyarakat, distribusi jarum steril, dan pengobatan antiretroviral (ARV) untuk mengurangi jumlah virus dalam tubuh12.

750 x 100 AD PLACEMENT

Pengetahuan Dasar Perundungan: Perundungan atau bullying adalah perilaku agresif yang dilakukan secara berulang-ulang terhadap seseorang yang lebih lemah, baik secara fisik maupun psikologis.

Di Indonesia, kasus perundungan di sekolah telah menjadi perhatian serius, dengan berbagai bentuk perundungan seperti fisik, verbal, sosial/relasional, dan cyberbullying.

Pencegahan perundungan melibatkan pendidikan karakter, penegakan disiplin di sekolah, dan keterlibatan orang tua serta masyarakat dalam mengawasi dan melindungi anak-anak dari perilaku perundungan.

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !