Program Z-IFTAR Perdana, Baznas Tulungagung Berdayakan UMKM di Bulan Ramadhan 1446 H/2025

TULUNGAGUNG, HARIAN- NEWS.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tulungagung meluncurkan program Z-IFTAR untuk memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaannya selama bulan Ramadhan 1446 H/2025.

Bertempat di Masjid UIN SATU Tulungagung, Jalan Raya Plosokandang, program ini merupakan yang pertama kali digelar di daerah tersebut, Rabu (12/3/2025).

Imam Suyudi, Manajer Baznas Microfinance Desa (BMD) Tulungagung, mengungkapkan, Z-IFTAR adalah hasil kolaborasi antara Baznas Pusat, Baznas Kabupaten Tulungagung, dan BMD. Tujuan utamanya adalah memberikan kesempatan bagi UMKM binaan Baznas untuk meningkatkan pendapatan sekaligus mengenalkan produk mereka kepada masyarakat.

“Kami ingin UMKM binaan kami lebih berkembang dan produknya semakin dikenal luas,” kata Imam.

Sebanyak 30 pedagang UMKM binaan terpilih dari Baznas Tulungagung turut serta dalam program ini. Meski jumlah peserta dibatasi sesuai arahan pusat, program ini terbuka bagi semua kalangan, termasuk mahasiswa dan masyarakat umum.

Antusiasme pengunjung, terutama mahasiswa sekitar, terlihat cukup tinggi sejak hari pertama pelaksanaan.

Setiap pedagang UMKM peserta mendapatkan sejumlah fasilitas, seperti bantuan modal usaha, tenda portable, meja portable, serta kaos bertuliskan identitas Z-IFTAR.

Imam berharap berbagai dukungan ini dapat membantu para pelaku UMKM meningkatkan omzet sekaligus memperluas jangkauan pasar mereka.

Selain bazar Ramadhan, program Z-IFTAR juga diramaikan oleh berbagai acara, seperti Festival Ramadhan yang mencakup lomba mewarnai kaligrafi anak-anak dan lomba adzan. Rencananya, akan diadakan pula sejumlah talkshow bertema keagamaan dan non-keagamaan. Namun, jadwalnya masih dalam tahap penyusunan.

Program Z-IFTAR dijadwalkan berlangsung hingga 29 Maret 2025. Jika mendapat persetujuan dari Baznas Pusat, kemungkinan acara dapat diperpanjang.

Dengan adanya Z-IFTAR, diharapkan UMKM binaan Baznas dapat semakin maju, produk mereka lebih dikenal, dan ekonomi warga pun semakin kuat.