160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
banner hut ri

Pondok Pesantren Nurul Haromain Taruban Sentolo Kulon Progo Berduka

  • KULON PROGO, HARIAN- NEWS.com – Pondok Pesantren Nurul Haromain Taruban Sentolo Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta diliputi kesedihan atas kepergian almarhum KH Shirojan Muniro.

Sejak Selasa sore (07/05/2024), para pentakziyah mulai berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir. Puncak kedatangan pentakziyah terjadi pada Rabu siang (08/05/2024), dengan lebih dari 2.000 orang yang hadir untuk mensholati jenazah.

KH Abdullah Salam, Pengasuh Pesantren Nurul Dlolam, menyampaikan, tidak kurang dari dua ribu pentakziyah telah mensholati almarhum sejak pagi hari.

“Prosesi sholat jenazah dilakukan secara bergantian dengan setiap rombongan berjumlah antara 40 hingga 80 jama’ah,” ujarnya yang akrab disapa Yai Dollah.

“Sebanyak 130 rombongan telah mensholati almarhum, diikuti dengan tahlil dan penantian untuk menghantarkan ke tempat peristirahatan terakhir.”

750 x 100 AD PLACEMENT

Kang Rohim, Pengurus Pesantren Nurul Haromain Taruban Sentolo Kulon Progo, mengungkapkan bahwa banyak habib, kyai, dan masyayich yang memberikan do’a untuk almarhum. Keluarga ndalem meminta kehadiran mereka untuk memimpin sholat jenazah setiap rombongan.

“Kami mengucapkan jazakumullah ahsan jaza’ kepada semua pentakziyah dan memohon maaf atas segala kekurangan,” tutur Kang Rohim.

Diantara yang hadir dalam takziyah adalah Romo KH Thoifur Mawardi Purworejo, Habib Sayyidi Baraqbah, Habib Sholeh Al Habsy Solo, dan Habib Nuha Assegaf, serta perwakilan dari alumni Abuya Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki Al Hasani yang tergabung dalam Ash Shofwah Al Maliki.

Para pengasuh pesantren lainnya seperti KH. Imdad dari Pondok Putra Al Fatah Temboro Magetan Jawa Timur dan KH Muslih Nahrowi Bantul juga turut hadir.

750 x 100 AD PLACEMENT

Di lokasi pemakaman, Khotaman Al Qur’an dilaksanakan secara bergiliran tanpa henti sebagai penghormatan kepada almarhum.

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !