160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
banner hut ri

Pipa Transmisi Perumda Tirta Cahya Agung Rusak Berat Akibat Tanah Lonsor

TULUNGAGUNG,HARIAN-NEWS.com – Pipa tranmisi dengan diameter 400 milimeter milik Perumda Air Minum Tirta Cahya Agung di Desa Mulyosari Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur rusak akibat diterjang longsor pada Kamis (23/3/2023) lalu.

Atas bencana alam tersebut, mengakibatkan pelanggan di tujuh kecamatan tidak bisa mendapatkan suplai air, sementara itu cuaca hujan juga menjadi kendala proses perbaikan.

Direktur Utama (Dirut) Perunda Air Minum Tirta Cahya Agung Kabupaten Tulungagung, Joko Purnomo menjelaskan, pihaknya menerima laporan adanya kerusakan pipa tranmisi yang ada di Kecamatan Pagerwojo akibat tanah longsor, pada Kamis, (23/3/2023) lalu.

Atas peristiwa tersebut pihaknya membuat surat edaran dari PDAM Tulungagung, laporan singkat disosmed untuk pemberitahuan kepada pelanggan.

750 x 100 AD PLACEMENT

“Lokasinya ada di Desa Mulyosari, Kecamatan Pagerwojo yang mana pipa transmisi berada di lereng pegunungan Wilis dan usai tertimpa tanah longsor dan pipa saluran ikut terkena dampaknya,” jelas Joko, Selasa, (28/3/2023).

Atas peristiwa tersebut ada 7 Kecamatan yang terdampak yakni Kecamatan Tulungagung, Kauman, Gondang, Karangrejo, Boyolangu, Sumbergempol, dan sebagian wilayah Kecamatan Pagerwojo.

Sedangkan pelanggan yang terdampak sekitar 14.000, namun demikian pihaknya tetap mengupayakan untuk pemasangan kembali pipa tranmisi tersebut secepatnya.

Menurut Joko, kendati demikian proses perbaikan pipa juga ada kendala, yang mana pada laporan awal kejadian longsor, petugas dibantu warga setempat sudah berupaya melakukan yang terbaik termasuk juga dengan proses pengelasan, namun lagi – lagi hujan menjadi kendala proses perbaikan, yang mana petugas tidak bisa melakukan perbaikan.

750 x 100 AD PLACEMENT

ditambahkannya, akhirnya dicari solusi, pihaknya memaksimalkan waktu pagi hari untuk mengebut proses perbaikan jika dilihat memang sore hari sering terjadi hujan, apalagi dilokasi longsor tersebut dekat dengan sungai, jika hujan air sungai akan naik.

“Jadi pihaknya meminta bantuan warga sekitar untuk proses percepatan perbaikan pipa tersebut, selain itu pihaknya juga memanfaatkan waktu pagi petang untuk mengebut proses perbaikan,” jelasnya.

Disinggung kapan proses perbaikan selesai, Joko menjelaskan, untuk proses perbaikan kali ini sudah tahap 75 persen, untuk yang 25 persen jika tidak ada hujan maka kemungkinan, pada Rabu, (28/3/2023) selesai.

Dikarenakan proses perbaikannya terbilang lama, pihaknya sudah mengantisipasi dengan mengaktifkan sumur darurat yang ada di Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru.

750 x 100 AD PLACEMENT

Untuk pelanggan di tujuh kecamatan, kami siapkan sumur darurat di Plosokandang dan sudah kami aktifkan selama 24 jam. Tetapi sumur itu agak sulit untuk mencukupi kebutuhan air bagi pelanggan di tujuh kecamatan,” pungkasnya.

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !