MALANG, HARIAN-NEWS.com – Dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Malang yang ke-1263, Bupati Malang, Sanusi, melakukan kegiatan penanaman mangrove dan pelepasan tukik di Bajul Mati Beach Festival (BBF).
Acara tersebut diselenggarakan di Pantai Bajul Mati, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang pada Rabu (15/11/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Sanusi menjelaskan bahwa Bajul Mati Beach Festival merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi ke-1263 Kabupaten Malang.
Tujuan dari festival ini tidak hanya untuk merayakan sejarah Kabupaten Malang, tetapi juga untuk mempromosikan potensi wisata bahari yang dimiliki oleh daerah tersebut.
Bupati berharap bahwa melalui BBF, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan dapat ditingkatkan.

“Saya berharap agar seluruh pihak dapat berkontribusi dalam mengangkat potensi alam di kawasan pesisir Malang Selatan, sehingga memberikan dampak maksimal terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar,” ujar Bupati Malang.
Pantai Bajulmati dipilih sebagai lokasi kegiatan konservasi ini sebagai bagian dari upaya pemulihan pasca bencana banjir yang melanda Malang Selatan pada akhir tahun 2022.
Bencana tersebut menyebabkan vegetasi tersapu rob dan banyak sampah plastik yang terbawa arus hingga masuk ke area pesisir.
Dukungan penuh Bupati Malang terhadap peluncuran Aplikasi Integrated Mangrove Restoration Management (i-MARINA) juga diumumkan.
“Inovasi berupa digitalisasi pengelolaan mangrove ini dapat berfungsi sebagai basis data yang mendukung aksi konservasi mangrove di kawasan pesisir Malang Selatan,” tambah Bupati.
Bupati Sanusi berharap agar i-MARINA dapat dimanfaatkan sebagai wadah edukasi masyarakat tentang konservasi mangrove.
Aplikasi ini menjadi bentuk komitmen pemerintah untuk menjalankan program secara transparan, dengan seluruh kegiatan yang dapat dipantau oleh masyarakat. (TS)