Senin, 4 Desember 2023

Delegasi Muhibah Jajaki Peluang Pendidikan dan Kerja Pemuda Indonesia di Jerman

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Hari pertama kunjungan delegasi muhibah yang terdiri dari perwakilan pondok pesantren, perguruan tinggi, sekolah, dan yayasan Islam di Indonesia, berlangsung penuh antusias.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, mereka tiba di kota tua Villingen, Jerman. Rombongan langsung melanjutkan ke Masjid Shalahuddin Al Ayyubi untuk melaksanakan sholat Dzuhur.

Setelah sholat, rombongan diterima dengan hangat oleh Doddy Primanda Kadarisman, Direktur Strategic Partnerships Global Katalyst e.V. Jerman, asli Yogja, Indonesia.

Doddy memberikan pengantar yang menginspirasi mengenai peluang pengembangan pemuda Indonesia di Jerman.

Menurut Doddy, Jerman saat ini membuka peluang emas bagi para pemuda Indonesia untuk kuliah gratis dan berpraktek di kawasan Black Forest.

survey dan pendeteksi sumber air

Dia menjelaskan bahwa kawasan ini sangat strategis, tidak hanya karena udaranya yang segar dan bersih, tetapi juga karena terdapat banyak kampus dan industri yang mendukung pengembangan pemuda Indonesia.

“Saat ini, ada peluang bagi 10.000 pemuda Indonesia untuk kuliah gratis dan bekerja di kawasan ini,” ujar Doddy.

Namun, ia menekankan bahwa kemampuan berbahasa Jerman menjadi syarat utama untuk dapat masuk ke kampus di Jerman.

“Jika ada mahasiswa yang tidak betah atau tidak mampu beradaptasi, hal tersebut bukanlah kesalahan pemerintah Jerman, melainkan faktor pribadi mahasiswanya,” tambahnya.

BACA JUGA :  KPU Tulungagung Raih Empat Penghargaan pada Rapim KPU Provinsi Jawa Timur

Kesempatan ini disambut hangat oleh peserta muhibah. Menurut KH Imam Mawardi Ridlwan, Pengasuh Pesantren Al Azhaar Tulungagung, tawaran pengembangan diri untuk pemuda Indonesia sangat penting dan harus direspons oleh pengelola pendidikan di Indonesia.

“Pemaparan yang komprehensif dari Direktur Kerjasama Strategis Global Katalis Jerman sangat tepat untuk diikuti oleh para pengelola pendidikan,” kata Abah Imam.

Dia merinci empat hal yang perlu disiapkan, yakni sosialisasi terkait keamanan, kenyamanan, dan humanisme di Black Forest, persiapan kemampuan berbahasa Jerman, penciptaan tempat bersama bagi mahasiswa, dan pembentukan integritas kepribadian yang kuat.

“Peluang kuliah gratis harus dijadikan peluang emas dengan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang unggul. Pemuda Indonesia akan siap bersaing secara global,” ungkap Abah Imam.

“Kami mohon doa agar pada tahun depan, para pemuda professional Indonesia dapat berkontribusi di berbagai industri di Jerman. Dan kami juga memohon doa pada tahun ini agar Global Katalis akan membuka lembaga persiapan kuliah ke Jerman di Kepulauan Riau, Bangka Belitung, dan Solo,” tambah Doddy

Sambungnya, lembaga tersebut akan menyiapkan segala kemampuan dan identitas pemuda Indonesia yang akan kuliah di Jerman. Tujuannya adalah memberikan kemudahan dan bantuan, sehingga masa kuliah tidak terlalu lama.

BERITA TERKAIT

BERITA TERBARU

Sidang Praperadilan KSU Montana Hotel Masuki Agenda Pengajuan Kesimpulan

MALANG, HARIAN-NEWS.com - Sidang praperadilan Koperasi Serba Usaha (KSU) Montana Hotel terhadap Kejaksaan Negeri Malang kembali dilangsungkan dengan agenda pengajuan kesimpulan dari kedua belah pihak. Sidang...

Akibat Hujan Disertai Angin, Pohon di Depan SMP 1 Turen Tumbang

MALANG, HARIAN-NEWS.com - Intensitas hujan yang meningkat dan angin kencang memberikan peringatan kepada masyarakat Kabupaten Malang untuk lebih waspada terhadap potensi bencana alam. Terpantau oleh...

Berantas Peredaran Narkoba, Polres Kediri Resmikan Kelurahan Bersih Narkoba

KEDIRI, HARIAN-NEWS.com - Kapolres Kediri Kota, AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si menghadiri acara peresmian “Kelurahan Bersih Narkoba” di Balroom Lotus Garden, Kamis (30/11/23) Acara ini...

Maskot Baru Kabupaten Malang di Hari Jadi ke-1263

MALANG, HARIAN-NEWS.com -Bupati Malang meresmikan Maskot Kabupaten Malang dalam sebuah acara megah yang diselenggarakan bersamaan dengan Malam Resepsi, puncak peringatan Hari Jadi ke-1263 Kabupaten...

Tingkatkan Kemampuan Produksi, PT Pupuk Indonesia Dukung Penuh Ketahanan Pangan

SURABAYA, HARIAN-NEWS.com - PT Pupuk Indonesia telah menyiapkan sejumlah strategi korporasi sebagai bagian dari peran utamanya dalam menjaga ketahanan pangan nasional pada tahun 2024. Perusahaan...

Ketua Bawaslu Kabupaten Bojonegoro Apresiasi Polri Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024

BOJONEGORO, HARIAN-NEWS.com - Menjelang Pemilu 2024 Polres Bojonegoro meningkatkan intensitas patroli untuk memberikan rasa aman dan nyaman di masyarakat. Seperti yang disampaikan oleh Ketua Badan...

KPU Tulungagung Apresiasi dan Dukung Polri Wujudkan Pemilu Damai

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com - Sinergitas kepolisian bersama penyelenggara Pemilu, sangat penting. Karena fungsi kepolisian adalah mengawal jalannya pesta demokrasi ini agar berjalan dengan aman, damai...

BAZNAS Tulungagung Launching Program Z-Mie Gaess dan Penyaluran Bantuan Program Pemberdayaan Ekonomi

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tulungagung “gencar” melakukan inovasi program, hari ini Selasa, 28 November 2023, program terbaru yang luncurkan...

Tips Merencanakan Biaya Pembangunan Rumah yang Ramah di Kantong

HARIAN-NEWS.com - Saat ini kebutuhan akan hunian terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Bagi pasangan muda seringkali merasa bingung ketika dihadapkan pada pilihan untuk membeli rumah...

“EMPERO” Juara Pertama Lomba Karawitan Pelajar Tulungagung

  TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com - Kontingen Seniman-seniwati muda SMP Negeri 2 Tulungagung yang akarab disapa dengan "EMPERO" ini meraih Juara Pertama dan predikat peserta terbaik Lomba...

DPRD Tulungagung Sahkan APBD Tulungagung TA 2024 Sebesar Rp 3,025 Triliun

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com –        Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tulungagung Tahun Anggaran 2024, sisi Pendapatan Rp 2.810.661.763.582,00 - Belanja Rp 3.025.261.763.582, 00 –...

BMKG Beri Peringatan, Indonesia Bakal Alami Gangguan Ketahanan Pangan

JAKARTA, HARIAN-NEWS.com - Dwikorita Karnawati, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi risiko gangguan ketahanan pangan. Menurutnya, kerentanan ketahanan pangan...
spot_img

BERITA TRENDING