TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung menggelar upacara peringatan Hari Jadi ke-77 Jatim pada Rabu (12/10/ 2022), di halaman Pemkab Kabupaten Tulungagung.
Upacara tersebut mengambil tema “Optimis Jatim Bangkit”, dan berundak sebagai inspektur upacara yakni Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo, MM.
Dalam sambutan tertulisnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang dibacakan oleh Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, mengajak semua komponen masyarakat Jawa Timur, khususnya warga Tulungagung, untuk menjadikan hari jadi ke 77 ini menjadi sebuah momentum untuk disyukuri dan memahami perjalanan panjang sejarah Provinsi Jawa Timur.
Dengan begitu, peringatan hari jadi kali ini dapat menumbuhkan tekad agar terus bisa bersinergi dalam mengatasi tantangan kedepan, seperti bekerja dan berinovasi membentuk kesatuan pergerakan Bangsa Indonesia.
“Kita dituntut untuk lebih peduli saling menolong dan memberikan terbaik dengan semangat persaudaraan serta semangat solidaritas untuk bangkit dan bersatu,” kata bupati saat membacakan sambutan.
Selain itu, Gubernur Jawa Timur juga mengajak warga masyarakat untuk membangun kolaborasi demi mewujudkan NKRI sebagai identitas Bangsa Indonesia, terlebih dalam peringatan hari jadi Provinsi Jawa Timur tahun 2022 ini.
Dalam amanatnya, Gubernur Jawa Timur menyampaikan capaian prestasi yang diraih oleh pemerintah Provinsi Jawa Timur, setidaknya ada 198 penghargaan telah berhasil dicapai oleh Pemprov Jatim, baik itu internasional, nasional dan regional.
Salah satu diantaranya yaitu menjadi peringkat pertama Pembina K3 terbaik di tingkat nasional sejak tahun 2019 menjadi peringkat satu terbaik tentang kinerja terbaik standar pelayanan tahun 2022.
Bukti nyata dari penghargaan ini, bahwa Optimis Jatim Bangkit menjadi nafas yang senantiasa tercermin pada setiap langkah dan juga pengabdian insan pemerintah serta masyarakat Jawa Timur.
“Optimis Jatim Bangkit adalah gambaran sebuah prinsip yang dihadirkan untuk mencapai kemajuan Jawa Timur yang mensejahterakan setiap insan di Propinsi Jatim,” lanjutnya.
Dalam catatan BPS, selama periode Maret 2021-Maret 2022 Provinsi Jatim tercatat dengan penurunan kemiskinan sebanyak 391.400 jiwa, sehingga menjadikan Provinsi dengan penurunan angka kemiskinan tertinggi di antara semua Provinsi di lndonesia.
“Dirgahayu yang ke-77 Jawa Timur, terus menjadi yang terdepan dalam inovasi, kolaborasi dan inspirasi dalam membangun Provinsi Jawa Timur,” ucap Bupati Maryoto Birowo.
