
TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Satlantas Polres Tulungagung membukukan 11.889 pelanggaran dalam Operasi Patuh Semeru 2025, dengan anak di bawah umur menjadi sorotan mencolok.
Sebanyak 4.698 pelanggar (naik 783%) adalah remaja belum cukup umur yang nekat bawa motor, memicu keprihatinan atas keselamatan dan pengawasan orang tua.
Teknologi ETLE jadi senjata ampuh:
– ETLE statis di Simpang Tamanan menjaring 3.576 pelanggar (didominasi sabuk pengaman, 2.370 kasus), lonjakan 495% dari 2024.
– ETLE mobile di Boyolangu, Bandung, dan Pakel (rawan kecelakaan) mencatat 1.505 pelanggaran.
Kabar Baik: Meski pelanggaran meledak, kecelakaan turun 32% (dari 19 kejadian/34 korban tahun 2024 menjadi 13 kejadian/30 korban 2025).
Pendekatan Edukatif: Satlantas juga membagikan 6.306 teguran simpatik untuk pelanggar ringan, sebagai bentuk sosialisasi tanpa tilang.
Iptu Ahmad Zainudin, KBO Satlantas, menegaskan: “Ini soal nyawa. Orang tua harus tegas larang anak bawah umur berkendara!”
Jurnalis: Pandhu