
TULUNGAGUNG , HARIAN-NEWS.com – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, Pesantren Al Azhaar Tulungagung menggelar lomba layang-layang pada Sabtu, 7 September 2024 di Lapangan Ngujang, Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kreativitas dan kerjasama para santri.
Ketua panitia, Eko Suprapto, menjelaskan, lomba ini dirancang untuk mengasah kreativitas dan kerjasama antara santri dan orang tua.
“Para santri diberi ruang untuk berkarya dan menampilkan hasil kreasinya. Mereka diharapkan dapat mengembangkan kreativitas, terutama karena banyak santri yang belum pernah bermain layang-layang. Setiap peserta diwajibkan membuat video proses pembuatan layang-layang, yang juga akan dinilai,” jelasnya.
Humas Pesantren Al Azhaar Tulungagung, Heru Syaifuddin, menambahkan,lomba ini juga bertujuan untuk menghadirkan pembelajaran di luar kelas (outdoor learning) sekaligus sebagai ajang bermain bagi para santri.
“Lomba layang-layang ini merupakan sarana edukatif yang dapat mengembangkan berbagai keterampilan santri. Melalui kegiatan ini, kami berharap para santri dapat belajar tentang aerodinamika, seni, dan pentingnya kerja sama tim,” ujarnya.
Pengasuh Pesantren Al Azhaar Tulungagung, KH. Imam Mawardi Ridlwan, menuturkan, lomba ini juga bertujuan untuk menumbuhkan minat terhadap kegiatan tradisional.
“Para santri diberi kesempatan untuk membuat layangan dengan desain yang sederhana maupun kreasi. Penilaian meliputi originalitas, kemampuan terbang, keseimbangan, kerjasama, dan kreativitas. Santri diberi kebebasan untuk berkreasi dalam bentuk dan warna layangan,” tutur Abah Imam.
Para wali santri menyambut gembira diadakannya lomba ini, yang diharapkan dapat menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara santri, orang tua, dan pesantren.