TULUNGAGUNG, HARIAN–NEWS.com — Sosialisasi, gathering jelang Pemilu Legislatif dan Presiden, KPU Tulungagung menyusun jadwal, pembahasan rancangan dapil untuk uji publik kepada KPU Provinsi Jawa Timur, Kamis (24/11/2022), di Balai Suhartini Lotus Garden, Ketanon, Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (24/11/2022).
Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Tulungagung, Much Arif menjelaskan, media gathering digelar untuk menyongsong kebersamaan media dalam menyebarkan informasi mengenai Pemilu 2024 mendatang.
Pihaknya menyebutkan, simulasi daerah pemilihan umum tahun 2024 berdasarkan BA KPU RI Nomor 238/PL.01- BA/14/2022 ada 3 skema penataan dapil yang pertama 5 dapil, skema ke dua 6 dapil dan skema ke tiga ada 7 dapil.
Menurut Muhammad Arif komisioner KPU Tulungagung, kegiatan ini bertujuan gandeng para insan pers , jurnalis atau wartawan, untuk diajak sosialisasi, pembahasan kursi setiap dapil di Kabupaten Tulungagung, dengan konsep tujuan prinsip, penataan , kesetaraan nilai, proporsionalitas, integralitas yang berada dalam satu wilayah yang sama kesinambungan dan kohesivitas,”
Dia juga mengatakan, para insan media akan kami gandeng dan kita ajak gathering melalui acara ini untuk konsep berikutnya menuju tahun 2024 dan kita usahakan sebaik baiknya karena wartawan memberikan informasi, edukasi kepada masyarakat wilayah di Kabupaten Tulungagung
Masih menurut Muhammad Arif , peran media juga sangat penting, sebab masyarakat cenderung lebih mempercayai media dan akan menerima informasi apapun dari media, kami berharap media bijak dalam menyampaikan berita,” katanya.
“ Anggota KPU, memberikan penjelasan kepada publik di Tulungagung mengenai kursi yang dirancang dan disampaikan kepada KPU pusat, nanti akan tetap kita sampaikan, penataan Dapil- dapil di Tulungagung dan kita adakan uji publik, itupun melibatkan kepada pihak dari Partai, Ormas LSM dan media Informasi yang diterima oleh awal media , KPU berharap gandeng semua awak media bertujuan memberikan informasi yang matang dan memberikan pendidikan pada masyarakat di Tulungagung
Karena kami membutuhkan usulan, teman media bisa memberikan usulan dan sampai arah uji publik berbagai sumber dan usulan skema baru” tanya salah satu rekan media
Prinsipnya, Penataan dapil ini berdasarkan 7 prinsip diantaranya, kesetaraan nilai suara, ketaatan pada sistem pemilu yang proporsional, proporsionalitas, integralitas, berada dalam 1 wilayah yang sama, kohesivitas dan kesinambungan.
Menurut Arif, seperti dikatakan salah satu media bahwa terkait tiga skema penataan dapil setelah dilakukan uji publik apakah semua akan dikirim ke KPU RI ataukah dikirim hanya satu skema yang memiliki nilai disparitas harga kursi terbaik saja.
”Tentunya yang dikirim ke KPU adalah semua skema yang ada dari hasil uji publik dan KPU RI yang akan menentukan berapa dapil di Kabupaten Tulungagung,” lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut, Anggota Badan Pengawas Kabupaten (Bawaskab) Tulungagung, Suyitno Arman, meminta rekan-rekan media untuk membantu KPU menyampaikan kepada masyarakat tentang informasi rancangan penataan dapil.
“Selain itu, masyarakat luas akan menerima informasi berkaitan dengan penataan dapil dalam pemilu yang akan datang,” jelasnya.
Salah satu wartawan yang hadir juga menyampaikan, bahwa media sangat berperan strategis dalam mengawal kegiatan pemilu 2024.
“Peran media, karena media mampu mempercepat perluasan informasi guna mewujudkan Pemilu 2024 sebagai sarana integritas bangsa, khususnya di Kabupaten Tulungagung,” kata Endah Resa peserta media gathering.
