Kadindik Buka Bazar Aksara Tulungagung Menuju Sekolah Literasi Internasional

TULUNGAGUNG-HARIAN-NEWS.com — Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung Rahadi P Bintara, S.E., M.Si., membuka Bazar Aksara Tulungagung menuju Sekolah’ Literasi Internasional di SMP Negeri 1 Kedungwaru, Senin (17/8/2024).

Acara ini merupakan bagian dari program Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka dengan fokus pada dimensi kebhinekaan global, Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung.

Bazar Aksara dimulai dengan pementasan Barongsai dan penampilan seni Reog Kendang khas Tulungagung. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Rahadi P. Bintara, S.E., M.Si, serta jajaran pimpinan SMP Negeri di wilayah kota dan Kepala SD sekitar zonasi turut hadir. Siswa-siswa memamerkan berbagai karya literasi, numerasi, desain grafis, poster, seni, dan karya ITE lainnya.

Dr. Hj. Sri Wahyuni, M.Pd., Kepala SMP Negeri 1 Kedungwaru, menjelaskan,  kegiatan ini merupakan langkah untuk mentransformasikan pendidikan demi menghasilkan sumber daya manusia unggul Indonesia dengan profil pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka.

Rahadi P. Bintara menegaskan, Bazar Aksara adalah upaya menuju Sekolah Literasi Internasional. Literasi, yang mencakup keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis, menjadi pusat perhatian di Indonesia. Keterampilan membaca dan menulis dianggap penting sebagai dasar ilmu perkembangan manusia di dunia saat ini.

Kegiatan ini diharapkan akan menumbuhkan generasi yang mencintai budaya menulis dan membaca di kalangan keluarga sekolah di Kabupaten Tulungagung, khususnya di SMP Negeri 1 Kedungwaru. Semoga Bazar Aksara literasi Internasional membawa berkah bagi semua pihak.

Puncak acara ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Rahadi P. Bintara yang didampingi oleh Kepala SMP Negeri 1 Kedungwaru, DR. Sri Wahyuni.

Selain itu, penghargaan dan cinderamata juga diberikan, serta dilakukan kunjungan ke seluruh stan siswa yang menampilkan berbagai karya lokal, nasional, hingga internasional.