
Juara Pertama Katagori Putri Tim SMP Negeri 2 Pare, Kabupaten Kediri(photo by Pandhu).
TULUNGAGUNG, HARIAN- NEWS.com — Final SMANSAKA Futsal Championship 2025 di GOR Lembu Peteng, Tulungagung, berlangsung meriah. Turnamen ini mempertemukan tim futsal terbaik dari berbagai sekolah, dengan SMPN 2 Pare, Kediri, dan SMPN 1 Ngunut, Tulungagung, keluar sebagai juara di masing-masing kategori.
Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tulungagung, Achmad Mugiono, S.Stp., M.M., kejuaraan ini adalah bagian dari upaya menjaring bibit atlet futsal berbakat. “Dukungan Dispora dalam hal ini adalah penyelenggaraan kejuaraan futsal antar SMP dan MTs se-Kabupaten Tulungagung. Ini bertujuan mencari talenta muda berbakat yang nantinya bisa mewakili daerah di ajang lebih tinggi,” ujar Achmad Mugiono.
Achmad menambahkan, Pemkab Tulungagung terus memberikan fasilitas olahraga untuk meningkatkan prestasi atlet lokal. Beberapa atlet Tulungagung bahkan telah mewakili Jawa Timur di PON dan meraih medali perak.
Ketua penyelenggara SMANSAKA Futsal Championship 2025, Cahyo Adi Nugroho, mengatakan antusiasme peserta dan masyarakat sangat tinggi. Tantangan terbesar adalah pemahaman peserta terkait persyaratan administratif, seperti BPJS. Namun, turnamen berlangsung lancar tanpa kendala berarti. Perbedaan utama dari tahun sebelumnya terletak pada tata letak venue yang lebih modern dan profesional.
Pada kategori putri, Juara diraih tim SMPN 2 Pare, Kediri setelah mengalahkan tim SMPN 1 Karangrejo, Tulungagung dengan skor 2-0. Kiper tim juara, Rere, mengungkapkan kegembiraannya. “Kami sangat senang karena setelah sekian tahun, akhirnya bisa meraih juara. Kunci kemenangan kami adalah kekompakan dan saling mendukung dalam tim,” ujar Rere.
Pelatih SMPN 2 Pare, Kuspanji Triyantoro, menambahkan bahwa persiapan tim sudah dilakukan selama dua hingga tiga tahun terakhir. “Kami berlatih tiga kali seminggu dengan dua sesi game dan satu sesi fisik. Adaptasi dengan lapangan semi-internasional di GOR Lembu Peteng membantu meningkatkan performa pemain,” jelasnya.
Pada kategori putra, SMPN 1 Ngunut menundukkan SMPN 3 Tulungagung dengan skor telak 4-0. Kapten tim SMPN 1 Ngunut, Muhammad Faris, menegaskan, kekompakan menjadi kunci utama kemenangan timnya.
“Strategi kami adalah menjaga kerja sama tim dan tetap disiplin. Persiapan dilakukan dengan latihan intensif, dan akhirnya membuahkan hasil,” ujar Faris.
Pelatih tim, Dion Tri Hardianto, menambahkan tantangan terbesar adalah menjaga ego para pemain. “Kami menekankan pentingnya disiplin dan tidak cepat puas. Ke depan, kami ingin mengikuti turnamen-turnamen yang lebih besar,” katanya.
Para pemenang berharap,”SMANSAKA Futsal Championship yang digagas siswa-siswi dari SMA Negeri 1 Kauman, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur ini dapat terus diselenggarakan di tahun-tahun mendatang. “Kami siap untuk mengikuti event berikutnya dan terus mengembangkan potensi atlet-atlet muda di Tulungagung dan sekitarnya,” pungkas Dion.
Diharapkan futsal di Tulungagung semakin berkembang dan mampu melahirkan atlet berprestasi yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Sebagai Top Score diraih Muhammad Faris , Kapten Tim SMP Negeri 1 Ngunut, Kabupaten Tulungagung pada turnamen SMANSAKA Futsal Championship 2025 di GOR Lembu Peteng ini.