
Keterangan Foto,: Peninjauan rumah warga oleh tim Dinas Kesehatan Tulungagung.
Lonjakan Kasus ISPA di Tulungagung, Dinkes Galakkan Gerakan PHBS
TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Kasus Infeksi Saluran Pernapasan AkISPAut (ISPA) di Kabupaten Tulungagung melonjak drastis, terutama menyerang kelompok dewasa dan lansia. Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menyebut, cuaca ekstrem dan rendahnya kesadaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi biang keroknya.
“Ini darurat ISPA!” tegas Ratna Kholidati, S.St., M.Kes., pengelola program ISPA Dinkes Tulungagung, saat berbincang dengan Harian-NEWS.com, Senin (19/5/2025).
Menurut Ratna, cuaca pancaroba yang tak menentu—seharusnya kemarau, tapi masih sering hujan—memperparah penularan. “Ditambah lagi, banyak warga abai pakai masker saat batuk-pilek. Akibatnya, virus makin merajalela!” sindirnya.
Langkah Antisipasi: Masker, Gizi, dan Jaga Jarak
Dinkes tak tinggal diam. Masyarakat diimbau:
1. Segera periksa ke faskes jika ada gejala ISPA.
2. Pakai masker saat beraktivitas, terutama di keramaian.
3. Tingkatkan daya tahan tubuh dengan gizi seimbang.
4. Jaga kebersihan lingkungan untuk memutus rantai penularan.
“Jangan tunggu parah! ISPA bisa mengintai siapa saja,” pesan Ratna.
Masyarakat Diminta Waspada
Ratna mengingatkan, “Kita tidak bisa lawan cuaca, tapi bisa lawan penyakit dengan PHBS!” Ia berharap kesadaran warga meningkat agar lonjakan ISPA bisa diredam.
Dengan sinergi antara Dinkes dan komitmen warga, diharapkan Tulungagung segera terbebas dari ancaman ISPA.
Jurnalis: Pandhu
Editor : Tanu Metir