160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Ikhtiar Pembangunan Pesantren Al Azhaar Ngelo Resmi Dimulai, Wadah Baru Pendidikan Islam di Pesisir Tulungagung

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Masyarakat Dusun Ngelo, Desa Jengglungharjo, Kabupaten Tulungagung, bersyukur dengan dimulainya pembangunan Pesantren Al Azhaar Ngelo.

Ini menjadi ikhtiar bersama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayah pesisir Jalur Lintas Selatan (JLS) Tulungagung melalui pendidikan agama.

Acara tasyakuran peletakan batu pertama digelar pada Senin (28/7/2025) malam, bertepatan dengan 3 Shofar 1447 H, usai sholat Isya’. Kegiatan diawali dengan khataman Al-Qur’an, istighotsah, dzikir jama’i, dan wirid pembangunan sebagai bentuk doa bersama untuk kelancaran proyek.

Hadir dalam acara tersebut Forkopimca Tanggunggunung, termasuk Kapolsek Tanggunggunung AKP Mujiatno, perwakilan Koramil Tanggunggunung Danar, Kepala Desa Jengglungharjo H. Rudi, Kepala Dusun Ngelo Suryadi, serta tokoh masyarakat setempat.

750 x 100 AD PLACEMENT

Peletakan batu pertama dilakukan oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Al Azhaar Indonesia, KH. Imam Mawardi Ridlwan, didampingi perwakilan pemerintah, TNI-Polri, dan tokoh masyarakat.

Dukungan Penuh dari Pemerintah dan Tokoh Masyarakat

Kapolsek Tanggunggunung Inspektur Satu /IPTU Mujiatno menyampaikan apresiasi atas inisiatif Yayasan Al Azhaar dalam membangun lembaga pendidikan Islam di wilayah pesisir. “Kami berterima kasih kepada yayasan yang berkenan berkontribusi di bidang keagamaan di Dusun Ngelo,” ujarnya.

Sementara Danar, perwakilan Koramil Tanggunggunung, menekankan pentingnya pendidikan dalam mencerdaskan generasi muda. “Kami sangat mendukung pembangunan pesantren ini,” tegasnya.

750 x 100 AD PLACEMENT

Kepala Desa Jengglungharjo, H. Rudi, mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran pesantren ini. Ia berharap lembaga ini dapat mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang berakhlak mulia. “Semoga pembangunan lancar dan memberi manfaat besar bagi masyarakat JLS Tulungagung,” ujarnya.

Foto: KH. Imam Mawardi Ridlwan, selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Al Azhaar Indonesia berdoa di atas tanah pembangunan pesantren sebelum peletakan batu pertama.

Komitmen Yayasan Al Azhaar dalam Membangun SDM Berakhlak
KH. Imam Mawardi Ridlwan, selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Al Azhaar Indonesia, menyatakan bahwa pembangunan pesantren ini merupakan amanah dari guru mereka, KH. M. Ihya Ulumiddin. “Kami berkomitmen mendampingi masyarakat dalam membangun pendidikan Islam yang berkualitas,” jelasnya.

Ia juga memohon dukungan dan doa dari seluruh pihak agar pembangunan berjalan lancar dan diberkahi Allah SWT. Untuk tahap awal, fokus pembangunan adalah penyelesaian enam ruang kelas sebagai sarana pembelajaran.

Pesantren Al Azhaar Ngelo diharapkan menjadi pusat pendidikan Islam yang mampu membina generasi muda berakhlak mulia dan mencintai Al-Qur’an, khususnya di wilayah pesisir Tulungagung. (IMR)

750 x 100 AD PLACEMENT

Ini menjadi ikhtiar bersama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayah pesisir Jalur Lintas Selatan (JLS) Tulungagung melalui pendidikan agama.

Acara tasyakuran peletakan batu pertama digelar pada Senin (28/7/2025) malam, bertepatan dengan 3 Shofar 1447 H, usai sholat Isya’. Kegiatan diawali dengan khataman Al-Qur’an, istighotsah, dzikir jama’i, dan wirid pembangunan sebagai bentuk doa bersama untuk kelancaran proyek.

Hadir dalam acara tersebut Forkopimca Tanggunggunung, termasuk Kapolsek Tanggunggunung AKP Mujiatno, perwakilan Koramil Tanggunggunung Danar, Kepala Desa Jengglungharjo H. Rudi, Kepala Dusun Ngelo Suryadi, serta tokoh masyarakat setempat.

Peletakan batu pertama dilakukan oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Al Azhaar Indonesia, KH. Imam Mawardi Ridlwan, didampingi perwakilan pemerintah, TNI-Polri, dan tokoh masyarakat.

Dukungan Penuh dari Pemerintah dan Tokoh Masyarakat
Kapolsek Tanggunggunung AKP Mujiatno menyampaikan apresiasi atas inisiatif Yayasan Al Azhaar dalam membangun lembaga pendidikan Islam di wilayah pesisir. “Kami berterima kasih kepada yayasan yang berkenan berkontribusi di bidang keagamaan di Dusun Ngelo,” ujarnya.

Sementara Danar, perwakilan Koramil Tanggunggunung, menekankan pentingnya pendidikan dalam mencerdaskan generasi muda. “Kami sangat mendukung pembangunan pesantren ini,” tegasnya.

Kepala Desa Jengglungharjo, H. Rudi, mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran pesantren ini. Ia berharap lembaga ini dapat mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang berakhlak mulia. “Semoga pembangunan lancar dan memberi manfaat besar bagi masyarakat JLS Tulungagung,” ujarnya.

Komitmen Yayasan Al Azhaar dalam Membangun SDM Berakhlak
KH. Imam Mawardi Ridlwan, selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Al Azhaar Indonesia, menyatakan bahwa pembangunan pesantren ini merupakan amanah dari guru mereka, KH. M. Ihya Ulumiddin. “Kami berkomitmen mendampingi masyarakat dalam membangun pendidikan Islam yang berkualitas,” jelasnya.

Ia juga memohon dukungan dan doa dari seluruh pihak agar pembangunan berjalan lancar dan diberkahi Allah SWT. Untuk tahap awal, fokus pembangunan adalah penyelesaian enam ruang kelas sebagai sarana pembelajaran.

Pesantren Al Azhaar Ngelo diharapkan menjadi pusat pendidikan Islam yang mampu membina generasi muda berakhlak mulia dan mencintai Al-Qur’an, khususnya di wilayah pesisir Tulungagung. (IMR)

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !