
TULUNGAGUNG, HARIAN- NEWS.com –
Peringatan Harlah Nahdlotul Ulama’ (NU) ke-102 tahun di Pesantren Al Azhaar Tulungagung diisi dengan kegiatan Istighosah Dzikir Jama’i pada rutinan setiap Ahad 19 Januari 2025.
Peringatan harlah NU ke-102 tahun diadakan di Hall Utama Pesantren Al Azhaar Tulungagung. Menurut humas pesantren Al Azhaar Tulungagung, Heru Syaifuddin jama’ah yang hadlir di Harlah NU ke-102 tahun sebanyak 1700 jama’ah.
Harlah NU ke 102 tahun dibarengkan dengan rutinan istighosah setiap pekan ketiga yang juga menghadirkan mubaligh muda, Gus Ois yang nama lengkapnya DR. KH. Nur Kholis. Beliau salah satu pengasuh Pondok Pesantren Gading Malang yang saat ini sebagai pengajar di Universitas Islam Negeri Syayid Ali Rahmatullah Tulungagung.
Di samping da’i muda, Pesantren Al Azhaar Tulungagung juga menghadirkan ulama yang ahli pengobatan islami dari Tarim Hadromaut Yaman, Syaich DR. Zain Bin Abdullah Al Khotib.
Di tempat yang sama, Pengasuh Pesantren Al Azhaar Tulungagung, KH. Imam Mawardi Ridlwan menuturkan bahwa memperingati Harlah Nahdlotul Ulama’ yang ke 102 dimaksudkan untuk menyambung sanad keilmuan dan perjuangan para muasis Nahdlotul Ulama’.
Harlah NU ke 102 ditandai dengan memotong tumpeng yang dilakukan oleh KH. Imam Mawardi Ridlwan yang saat ini berkhidmad di LD PWNU Jawa Timur.
“Kami berharap mendapatkan keberkahan dari para muasis Nahdlotul Ulama’ sehingga kami dapat meneruskan estafet perjuangan Aswaja An Nahdliyah walau sangat kecil dan sederhana ini. Semoga Harlah NU ke 102 tahun menjadikan para pengkhidmad di NU semakin istiqomah dalam berkhidmad Islam yang ramah,” tutur Abah Imam.