160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
banner hut ri

Gadis Asal Malang Hilang 5 Hari Diduga Korban Trafficking

MALANG, HARIAN-NEWS.com – Gadis asal Kabupaten Malang hilang. Keberadaannya tidak diketahui setelah 2 orang yang baru dikenal membawanya pergi setelah korban dan orang tua korban sepakat menerima pekerjaan yang ditawarkan.

Korban adalah NA (16), seorang gadis yang tinggal di Desa Sumberkembar, Sumbermanjing Wetan, Malang. Kepala Desa setempat Subaidi membenarkan terjadinya peristiwa itu. Ia ceritakan bagaimana kronologi gadis itu hilang sampai sekarang.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (13/5). Seorang pria dan seorang wanita keturunan Tionghoa datang ke rumah korban untuk menawarkan pekerjaan.

Laki-laki dan perempuan itu datang ke rumah korban diantar sopir. Mereka tawarkan kepada NA pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga dengan gaji tertentu.

750 x 100 AD PLACEMENT

“Dua orang keturunan Cina itu datang menawarkan pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga dengan gaji Rp 2,5 juta/bulan,” ujar Subaidi via telepon, Rabu (18/5/2022).

Subaidi melanjutkan, tawaran pekerjaan dengan gaji Rp 2,5 juta per bulan ternyata menarik minat warga desa seperti korban.

“Namanya orang desa gaji Rp 2,5 juta per bulan sangat besar, makanya kemudian ikut lah anaknya,” tuturnya.

Sebelum pergi, kata Subaidi, korban diminta menyiapkan foto kopi Kartu Keluarga (KK). Karena usia korban masih di bawah umur dan belum punya KTP.

750 x 100 AD PLACEMENT

“Korban masih di bawah umur, usianya 16 tahun. Karena tidak punya KTP diminta bawa foto kopi KK,” sambungnya.

Kedua orang yang membawa korban sempat meninggalkan alamat rumah di kawasan Perum Araya, Kota Malang.

“Sempat meninggalkan alamat rumah di Araya, tapi ketika kami cari. Alamat itu palsu,” ungkap Subaidi.

Subaidi pun mengajak kedua orang tua korban melapor ke Polres Malang. “Tahu alamatnya palsu, saya bawa orang tuanya ke Polres, alhamdulillah Polres merespons dan menyelidiki,” katanya.

750 x 100 AD PLACEMENT

Kasat Reskrim Polres Malang AKP Donny Kristian Bara’langi membenarkan telah diterima pengaduan dari keluarga korban mengenai hilangnya NA.

“Sudah kami terima dan saat ini sudah dilakukan penyelidikan oleh UPPA (Unit Perlindungan Perempuan dan Anak),” kata Donny.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !