FKIP UNUGIRI Bojonegoro Gelar Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka

BOJONEGORO, HARIAN-NEWS.com – Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan menyelenggarakan kegiatan solialisasi yang bertema “Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)”, guna membekali para mahasiswa FKIP dalam Perkenalan Lapangan Persekolahan II (PLP).

Kegiatan ini dilaksanakan di Auditoruim Hasyim Asyari Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro, serta melalui kanal YouTube UNUGIRI TV, Kamis (04/08/2022).

PLP ini dihadiri oleh 276 Mahasiswa yang meliputi 46 Mahasiswa jurusan Pendidikan Matematika, 67 Mahasiswa jurusan Pendidikan Jasmani olahraga dan Rekreasi, 59 Mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, serta 104 Mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling.

Pemateri pada sosialisasi ini terdiri dari Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro Drs. Nur Sujito, M.M. dan Pengawas SMA Kabupaten Bojonegoro Anis Fatul Cholis, M.Pd.

Perlu diketahui bahwa PLP merupakan langkah awal sebagai proses pengamatan dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa FKIP untuk mempelajari berbagai aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan. Tahun lalu kegiatan ini masih menggunakan istilah PPL dan tahun ini berganti menjadi PLP.

Di sisi lain, Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) mulai disosialisasikan kepada mahasiswa, karena saat ini sekolah-sekolah mitra UNUGIRI sudah mulai menerapkan Kurikulum Merdeka.

Hal ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro. “Pemkab Bojonegoro berkomitmen dan mendukung penuh terhadap pendidikan dengan menyediakan banyak sekali beasiswa,” tegas Drs. Nur Sujito, M.M.

Selama sosialisasi IKM berlangsung, para mahasiswa sangat antusias dan aktif dalam mengajukan pertanyaan pada sesi diskusi. Pemateri kedua, Anis menuturkan bahwa pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka memiliki dua poin penting, yakni pembelajaran intra dan pembelajaran berbasis project.

Selain materi di atas dalam sosialisasi ini juga menjelaskan tahapan, pembagian tugas, dan tata tertib PLP. Kegiatan PLP ini diharapkan mampu menjadikan mahasiswa FKIP sebagai pendidik yang sukses dan mumpuni untuk bangsa Indonesia. [RRW/RyMr]