160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Dinkes dan GOW Blitar Bersinergi Wujudkan Makanan Aman dan Sehat untuk Masyarakat

BLITAR, HARIAN-NEWs.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar menggandeng Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dalam kegiatan Sosialisasi Keamanan Pangan sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya makanan yang aman, sehat, dan bergizi.

Kegiatan ini menyoroti peran strategis perempuan, khususnya anggota GOW, dalam memastikan makanan yang dikonsumsi keluarga maupun masyarakat—terutama di lingkungan pendidikan dan sosial seperti program SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) dan MBG (Makan Bergizi Gratis)—benar-benar memenuhi standar keamanan pangan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr. Christine Indrawati, M.Kes, menegaskan bahwa sebagian besar kasus keracunan makanan disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam proses pengolahan makanan.
“Sebagian besar kasus keracunan makanan terjadi karena kurangnya pengetahuan dan pelatihan yang tepat dalam menyiapkan makanan. Karena itu, edukasi keamanan pangan menjadi sangat penting,” ujarnya.

Menurut dr. Christine, Dinkes Blitar terus memperkuat langkah-langkah preventif melalui inspeksi rutin dan pelatihan bagi penjamah makanan guna memastikan seluruh proses produksi dan penyajian berlangsung secara higienis.
“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung upaya penyebaran kesadaran tentang keamanan pangan. Ini penting agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang,” tambahnya.

750 x 100 AD PLACEMENT

Dalam kesempatan yang sama, Nur Yuniarti Susana, SKM, mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan pribadi dan menerapkan standar kesehatan bagi para petugas penyaji makanan.
“Kebersihan pribadi sangat menentukan. Petugas wajib mencuci tangan dengan benar, mengenakan pakaian kerja yang sesuai, serta menjaga kesehatan diri,” tegasnya.

Para peserta sosialisasi juga dibekali panduan mengenali kesegaran bahan pangan seperti daging sapi, kambing, dan ayam dengan memperhatikan warna, tekstur, serta aroma. Ditekankan pula pentingnya memastikan makanan bebas dari bahaya fisik, kimia, alergen, maupun biologis.

Dinkes juga mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa kemasan makanan guna menghindari produk yang rusak atau kedaluwarsa.
“Kemasan yang menggelembung, bocor, penyok, atau berkarat sebaiknya tidak dikonsumsi,” imbuh Nur Yuniarti.

Menutup kegiatan, peserta diingatkan agar selalu memperhatikan kebersihan alat dan bahan penyajian makanan untuk mencegah kontaminasi benda asing seperti rambut, isi staples, atau kawat pencuci piring.

750 x 100 AD PLACEMENT

Melalui sinergi ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar berharap kesadaran masyarakat tentang pentingnya keamanan pangan semakin meningkat, sehingga makanan yang dikonsumsi benar-benar aman, bergizi, dan menyehatkan.

Jurnalis Etok
Editor Tanu Metir

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !