Desa Sawentar Semarakkan HUT RI ke-80 dengan Lomba Baris Berbaris, Pedagang Kecil Ikut Kebagian Rezeki

BLITAR, HARIAN-NEWS.com – Suasana semarak menyelimuti Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Minggu sore (24/8/2025). Pemerintah Desa Sawentar menggelar Lomba Baris Berbaris (LBB) sebagai bagian dari peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Sebanyak 64 regu dari empat dusun ambil bagian dalam kegiatan yang dimulai di SD Sawentar 1, melintasi Jalan Raya Sawentar hingga Jalan Melati, dan berakhir di depan Kantor Desa Sawentar. Agenda tahunan ini menjadi ajang unjuk kebolehan sekaligus wadah menumbuhkan semangat kebangsaan.

Masyarakat terlihat antusias sejak siang. Warga berjejer di pinggir jalan untuk menyemangati peserta yang tampil dengan kostum kreatif, yel-yel lantang, hingga formasi barisan unik. Kemeriahan lomba juga membawa berkah bagi para pedagang kecil dan pedagang kaki lima (PKL) yang membuka lapak di sepanjang rute.
“Alhamdulillah dagangan saya laris, banyak pembeli yang mampir karena ramai orang menonton. Acara seperti ini sangat membantu pedagang kecil seperti kami,” ungkap Minan, salah seorang pedagang.

Kepala Desa Sawentar, Mujiono, yang hadir bersama jajaran perangkat desa, Danramil, dan Kapolsek Kanigoro, menegaskan bahwa LBB bukan sekadar perlombaan keterampilan, tetapi juga sarana memperkuat kebersamaan lintas sektor serta menggaungkan nilai-nilai kebangsaan.
“Agustus ini bulan istimewa, kita mengenang perjuangan para pahlawan. Kekompakan yang ditunjukkan hari ini melambangkan persatuan dan tekad bersama untuk mengisi kemerdekaan. Selain menghibur warga, kegiatan ini juga menggerakkan ekonomi masyarakat,” tegasnya.

Peserta lomba berasal dari berbagai unsur, mulai dari pelajar, karang taruna, hingga organisasi kepemudaan. Mereka menunjukkan antusiasme tinggi, menggambarkan semangat perjuangan yang terus hidup di tengah masyarakat.
“Lomba Baris Berbaris ini menjadi simbol persatuan dan kegigihan. Semoga semangat Proklamasi 17 Agustus 1945 tetap menyala di Desa Sawentar dan menginspirasi kita semua,” pungkas Mujiono.

Langkah tegap, suara lantang, dan barisan rapi para peserta menjadi bukti nyata bahwa semangat kemerdekaan di usia ke-80 tahun Republik Indonesia justru semakin kokoh dan membanggakan.

Jurnalis Paeto
Editor Tanu Metir