
TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Dengan semangat yang tak pernah surut, SD Negeri 2 Moyoketen, Kecamatan Boyolangu, berhasil meraih prestasi membanggakan dalam ajang Senam Anak Sehat Indonesia tingkat Sekolah Dasar se-Jawa Timur.
Dalam pengumuman yang dilakukan pada Senin (5/5/2025), sekolah ini sukses menempati peringkat ke-6, meski dihadapkan pada berbagai keterbatasan.
Kepala SDN 2 Moyoketen, Lilik Winarti, S.Pd., S.D , mengungkapkan, keberhasilan ini bermula dari partisipasi sekolah dalam program Kementerian Pendidikan bertajuk Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Informasi mengenai perlombaan senam didapat melalui grup Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), yang kemudian disambut dengan langkah cepat oleh pihak sekolah.
“Saya tugaskan Bu Yuli dan Bu Atik untuk mengikuti workshop daring. Dari situlah muncul informasi tentang lomba senam, dan kami langsung bergerak cepat menyiapkan tim,” ujar Lilik.
Meski persiapan dilakukan hanya dalam waktu singkat—tiga hari—tim sekolah menunjukkan kekompakan luar biasa. Latihan intensif dilakukan bahkan saat hari libur, dengan pendampingan guru yang bergantian hadir. Dengan kesibukan guru olahraga dalam ajang voli, pelatihan senam dipercayakan kepada Bu Anita dan Bu Yuli, yang kemudian menyeleksi peserta dan melatih mereka secara rutin.
Proses pengambilan video sebagai syarat lomba berlangsung dalam dua sesi, yakni Rabu sore dan Kamis pagi. Semua berjalan lancar tanpa kendala cuaca, dan anak-anak menunjukkan semangat yang luar biasa meski harus bekerja keras.
“Videonya harus direkam utuh tanpa potongan. Alhamdulillah semua berjalan lancar,” ungkap Lilik dengan bangga.
Keberhasilan SDN 2 Moyoketen ini menjadi bukti bahwa keterbatasan bukanlah hambatan untuk berprestasi. Dengan kondisi geografis yang menantang, bangunan sekolah yang mengalami kerusakan 80%, serta jumlah siswa yang kurang dari 100 orang, mereka tetap mampu bersinar.
“Sekolah kami kecil, tapi semangat kami besar. Ini membuktikan bahwa sukses tidak harus menunggu fasilitas sempurna. Kami harap prestasi ini bisa menjadi pintu pembuka bagi keberhasilan lainnya,” tutup Lilik penuh haru.