Bupati Gatut Sunu: Bangun Desa, Kuatkan Negeri

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., menegaskan pentingnya pembangunan desa sebagai fondasi utama bagi kokohnya sebuah negnegaraara. Penegasan ini disampaikan saat agenda Sambang Deso Mbangun Deso di Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru, Rabu (23/4).

Dalam sambutannya, Bupati Gatut Sunu menyatakan komitmen Pemerintah Kabupaten Tulungagung untuk terus mendorong pembangunan di tingkat desa melalui berbagai program yang pro terhadap masyarakat pedesaan.
“Pembangunan desa adalah fondasi yang paling mendasar. Oleh karena itu, saya berpesan agar pengelolaan Dana Desa dilaksanakan secara transparan dan akuntabel. Ini penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah desa,” ujarnya.

Program Sambang Deso Mbangun Deso, lanjut Gatut Sunu, merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah kabupaten di tengah-tengah masyarakat desa. Melalui kegiatan ini, pemerintah dapat secara langsung mendengarkan aspirasi, melihat kondisi di lapangan, serta memahami kebutuhan riil warga.
“Kami berharap program ini dapat mempererat tali komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat desa. Selain itu, ini juga menjadi sarana untuk merumuskan solusi yang tepat sasaran bagi setiap permasalahan yang dihadapi,” jelasnya.

Lebih lanjut, bupati juga menyoroti signifikansi program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat desa, terutama bagi keluarga miskin dan rentan yang belum menerima bantuan sosial lainnya.
“BLT DD ini sangat membantu masyarakat yang terdampak dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Saya berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk keperluan yang mendesak dan menjadi prioritas,” katanya.

Gatut Sunu juga menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja aparatur pemerintah desa yang dinilai berhasil menjalankan program BLT DD dengan pendataan yang akurat dan penyaluran yang tepat sasaran.
“Saya kembali menekankan betapa pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Dana Desa. Hal ini menjadi kunci utama dalam membangun kepercayaan publik,” pungkasnya.