BAZNAS Tulungagung dan BAZNAS Jatim Bersinergi Atasi Kekeringan

Tulungagung – BAZNAS Kabupaten Tulungagung bekerja sama dengan BAZNAS Provinsi Jawa Timur menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan di wilayah Tulungagung. Bantuan kali ini berupa 50 tangki air bersih dan 10 tandon air berukuran besar.

Penyaluran bantuan tersebut dilakukan langsung oleh Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan dan Pendistribusian BAZNAS Kabupaten Tulungagung, Abdul Wachid, di depan Kantor BAZNAS Tulungagung pada Kamis (11/9).

Dalam sambutannya, Abdul Wachid menjelaskan bahwa penyaluran air bersih pada hari pertama dilakukan dengan empat truk tangki. “Ini untuk membantu masyarakat yang mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih, terutama di wilayah selatan Tulungagung,” ujarnya.

Penyaluran akan dilakukan bertahap selama dua minggu hingga mencapai 50 tangki, dengan rincian 20 tangki dari BAZNAS Tulungagung dan 30 tangki dari BAZNAS Jatim. Bantuan ini akan disalurkan ke 10 desa di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Tanggunggunung, Pucanglaban, Kalidawir, dan Campurdarat.

“Masing-masing desa mendapat bantuan dua tandon air. Kami juga mengirimkan 50 tangki air bersih yang terbagi di lima kecamatan, dengan masing-masing kecamatan mendapat 10 tangki air, setiap tangki berisi 5.000 liter air. Kami pastikan dalam dua minggu ini bantuan air bersih harus bisa tersalurkan semua,” jelas Abdul Wachid.

Selain bantuan air bersih, BAZNAS juga berencana membangun sumur bor pada tahun 2025 untuk memudahkan masyarakat mendapatkan air bersih. “Kami akan survei desa mana yang layak didahulukan, tetapi kami akan memusatkan dulu di Tanggunggunung dan Pucanglaban karena daerah ini yang paling banyak mengalami kekeringan,” tambahnya.

Adapun pembangunan bersumber dari Baznas, dan zakat infaknya para ASN serta dari Muzaki Kabupaten Tulungagung. “Mudah mudahan zakat dan infaknya di terima Allah SWT dan mereka semakin rajin berzakat dan berinfak pada BAZNAS. Sebab ini akan kita fungsikan, kita distribusikan benar benar bermanfaat kepada yang menerima zakat,” harap Abdul Wachid.