MADURA, HARIAN-NEWS.com – Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron memerintahkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (Dinsos) untuk bergerak cepat membantu masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Blega dan Arosbaya.
Pihaknya memerintahkan Dinsos membuka dapur umum untuk menjamin kebutuhan konsumsi masyarakat terdampak banjir.
“Untuk korban alhamdulilah nihil, semoga tidak ada korban jiwa, kami upayakan penanganan yang maksimal,” ujarnya, Selasa (1/3/2022).
Sementara untuk solusi jangka menengah, Pemkab akan melakukan normalisasi di sisi timur sungai Blega.
“Tetap akan kita lanjutkan, karena kemarin di sisi barat sudah, kita juga akan melakukan hal yang sama di sisi timur,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Bangkalan Rizal Morris menerangkan, air sungai Blega meluap dan masuk ke pemukiman warga sejak pukul 06.00 WIB.
“Sekitar pukul 11.00 WIB, luapan air sungai semakin membesar. Ketinggiannya antara 50 hingga 150 cm,” terangnya.
Rizal mengatakan, akibat banjir tersebut, sebanyak 550 rumah penduduk Blega terendam banjir, barang-barang berharga milik warga harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Rizal menuturkan, selain di Blega, bencana banjir juga melanda Kecamatan Arosbaya Bangkalan.
Sedikitnya ada empat dusun yang terendam banjir, yakni Dusun Ranggujang, Morlorong, Ngantemoran Desa Arosbaya, serta Dusun Buduran Desa Buduran.
“Yang di Arosbaya sekitar 105 KK terdampak banjir,” ungkapnya. /Iroel