LAMONGAN, HARIAN-NEWS.com – Warga Dusun Mayong, Desa Sidomlangean, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan bertekad wujudkan lembaga pendidikan Islami yang berkualitas.
Hal itu, disampaikan perwakilan calon wali murid bertekad bulat mewujudkan lembaga untuk generasi emas, yaitu jenjang PAUD & TK dihadapan Kepala Dusun Mayong Mas’ud Efendi, Senin (18/7/2022).
Untuk menjadikan sekolah yang berkualitas, mereka secara kompak mereka meminta Pesantren Al Azhaar Tulungagung untuk mengirim tenaga pengajar PAUD.
Saat ini ada 14 wali murid menitipkan putra-putrinya di PAUD dan TK Al Azhaar Krapyak Mayong.
Strategi lainnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, mereka mengundang pakar PAUD – TK, Hj. Endang Sulastri dari Tuban Jawa Timur untuk memberi pengarahan.
Pendiri PAUD dan TK Insan Kamil Tuban tersebut telah mampu menghantarkan PAUD – TK Insan Kamil Tuban menjadi juara SRA (Sekolah Ramah Anak) nasional.
Tokoh pendidikan dari Tuban tersebut memaparkan,” keberhasilan para orang tua mendidik putra-putrinya adalah keberhasilan yang memilih sekolah.”
Pendiri Yayasan Bina Insan Kamil Tuban ini menambahakan, orang tua yang memasukkan putra putri di PAUD dan TK Al Azhaar Krapyak Mayong merupakan orang tua bahagia dan berkah serta untung. Karena di PAUD dan TK ini diterapkan SRA, Sekolah Ramah Anak.
“Orang tua harus bangga karana sekolah ini punya program unggulan, yaitu menghantar murid menjadi penghafal Al Qur’an. Dilengkapi kemampuan nahwu shorof dengan Metode Al Arbain,” ujarnya.
Wanita pengusaha Tuban ini juga menjelaskan, PAUD dan TK Al Azhaar Krapyak Mayong untuk menyiapkan generasi berkualitas. Syarat utama dibutuhkan peran serta peran orang tua mendukung pembelajaran murid.
Saat masyarakat musyawarah hadlir pula Ketua Yayasan Sosial Pendidikan Kyai Tasir Mayong, H. Katjung Pramono.
Dia yang dapat amanah salah satu bendahara PCNU Babad menjelaskan, PAUD dan TK Al Azhar Mayong merupakan sekolah unggul, Berkwalitas, beradab dan Islami.
Di Al Azhaar Krapyak Mayong dibiasakan murid bersosialisasi peduli dan bisa berbagi. Tujuan utama murid berprestasi.
“Keunggulan yang perlu disyukuri adalah Al Azhaar menyiapkan murid menjadi penghafal Al Qur’an,” katanya.
Pengasuh Pesantren Al Azhaar Tulungagung, KH. Imam Mawardi yang juga penah diamanahi Wakil Ketua Komisi Dakwah MUI Jatim ini saat dikonfirmasi media ini, membenarkan mengirim sarjana PAUD untuk menjadi kepala sekolah PAUD TK Al Azhaar Krapyak Mayong.
“PAUD dan TK Al Azhaar Krapyak Mayong diutamakan untuk membentuk perilaku murid dengan pembiasaan. Pembiasan yang diprogrankan seperti menghafal Al Qur’an, beribadah, dan istighosah dzikir jama’i,” tuturnya.
Mawardi menjelaskan pembiasaan di PAUD TK Al Azhaar Krapyak Mayong menerapkan program empat S. Program sekolah ramah anak yaitu senyum, salam, sapa dan salim.
Tokoh kelahiran Mayong yang saat ini diamanahi wakil Ketua IPHI Jawa Timur memaparkan, program unggulan PAUD dan TK Al Azhaar Krapyak Mayong adalah baca tulis Al Qur’an dengan Metode Yanbu’a.
“Murid wajib hafal asma’ul husna. Target hafal murid PAUD TK adalah 15 Surat Juz Amma. Murid wajib hafal aqidatul awam,” katanya.
Masih kata tokoh yang pernah berkhidmad di RMI NU memaparkan, di Al Azhaar Krapyak Mayong, murid juga wajib hafal hadits pilihan dan hafal nahwu shorof dengan Metode Al Arbain.
Pendidikan berkualitas, lalau bagaiamana dengan pembiayaannya?
Tatkala dikonfirmasi biaya di PAUD dan TK Al Azhaar Krapyak Mayong, Ketua Yayasan, H. Katjung Pramono menjelaskan, bahwa orang tua murid hanya berinfaq perbulan Rp. 50.000′- saja.
“PAUD dan TK Al Azhaar Krapyak Mayong murni program sosial, program pengabdian. Jariyah wali murid Rp. 50.000 akan dikembalikan ke anak dalam bentuk program outdoor learning,” katanya.
Ditambahkannya, wali murid tidak dibebani biaya. Semua murid diberi seragam batik dan peralatan sekokah.
