160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Dapur SPPG Dawuhan Diresmikan, Ikhtiar Nyata Melayani Anak Negeri

KH. Imam Mawardi Ridlwan potong pita menandai peresmian Dapur SPPG MBG Dawuhan Purwoasri Kediri, Minggu (26/10/2025).

KEDIRI, HARIAN-NEWS.com — Di tengah hamparan 317 hektare lahan pertanian yang tertata rapi, Desa Dawuhan, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri menorehkan sejarah baru. Minggu pagi (26/10/2025), desa ini menjadi saksi lahirnya Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) — sebuah ikhtiar mulia yang tak hanya menyajikan makanan bergizi, tetapi juga menghidupkan nilai khidmat dan gotong royong bagi anak negeri.

Dapur SPPG Dawuhan didirikan untuk melayani 2.850 penerima manfaat, meliputi murid sekolah, ibu hamil, bayi, dan balita.

KH Imam Mawardi Ridlwan selaku  Ketua Dewan Pembina YPI Al Azhaar Indonesia. menyampaikan sambutan saat peresmian Dapur SPPG MBG Dawuhan Purwoasri Kediri.

Di balik langkah ini, tersimpan tekad kuat seorang tokoh muda asal Tulungagung, Mas Nur Muholip, yang bersama Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al Azhaar Indonesia berkomitmen menghadirkan dapur yang amanah, sehat, dan penuh keberkahan.

750 x 100 AD PLACEMENT

Desa Dawuhan sendiri dikenal sebagai desa kreatif. Warganya piawai mengolah limbah plastik menjadi tas anyaman dan menjadikan sambal pecel sebagai ikon rasa lokal. Namun, di tengah geliat ekonomi dan kreativitas itu, masih ada satu kebutuhan mendesak: pemenuhan gizi bagi generasi penerus bangsa. Dari sinilah semangat pendirian dapur SPPG berawal.

Doa dan Tasyakuran Jadi Awal Langkah
Peresmian dapur ditandai dengan istighosah dan dzikir jama’i yang dipimpin Kyai Abidin dari Pesantren Al Azhaar Tulungagung. Langit Dawuhan yang teduh menambah suasana khidmat. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh KH. Imam Mawardi Ridlwan, Ketua Dewan Pembina YPI Al Azhaar Indonesia.
“Kita minta doa anak yatim piatu agar dapur ini membawa berkah. Walaupun Pesantren Al Azhaar baru berdiri sejak 6 Januari 2025, kita terus belajar untuk berkhidmat,” ujar KH. Imam.

Sebanyak 20 anak yatim piatu menerima santunan yang diserahkan langsung oleh Mas Nur Muholip dan Mbak Iin Achari, mitra BGN yang turut membidani lahirnya dapur tersebut. Langkah kecil namun sarat makna: keberkahan bukan hanya dicari, tetapi juga diundang dengan kasih sayang

Sinergi Pemerintah dan Warga
Hadir pula Kapten Infantri Nanang Masyhuri, Danramil Purwoasri, yang menyampaikan dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) — program nasional arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Doa tasyakuran ini bagian dari permohonan restu agar program berjalan lancar. Koramil siap mendampingi pelaksanaan MBG di lapangan,” katanya.

750 x 100 AD PLACEMENT

Kepala Desa Dawuhan, H. Ahmadun, menegaskan dukungan penuh pemerintah desa. Ia berharap dapur SPPG bisa bersinergi dengan Bumdes dan Koperasi Merah Putih, serta menampung hasil panen warga agar dapur tidak hanya berfungsi sosial, tetapi juga menjadi simpul ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Santunan anak yatim saat peresmian Dapur SPPG MBG Dawuhan, Purwoasri Kediri

Dari Piring ke Pengabdian
Kasatpel SPPG Dawuhan, Muhammad Krisna Andrew, menyampaikan bahwa tahap pertama pelayanan akan dimulai bagi 1.000 penerima manfaat. Sementara itu, Iin Achari, PIC YPI Al Azhaar Indonesia, menegaskan bahwa setiap menu MBG harus memenuhi prinsip aman, sehat, halal, dan thayyib.
“Dana Rp10.000 untuk murid kelas besar dan Rp8.000 untuk kelas kecil harus dibelanjakan penuh. Kita semua berkhidmat untuk memberi pelayanan terbaik,” ujarnya tegas.

KH. Imam Mawardi menutup acara dengan doa dan ajakan spiritual. Para relawan diajak untuk mengamalkan wirid sholawat taisir dan doa penjagaan sebelum mengolah makanan, sebagai bentuk penyucian niat dan ikhtiar.
“Pelayanan gizi bukan sekadar teknis, tapi juga ibadah,” pesannya.

Simbol Khidmat untuk Negeri
Dapur SPPG Dawuhan dijadwalkan mulai beroperasi pada Kamis, 30 Oktober 2025, atau Senin, 3 November 2025. Dari desa yang tenang namun penuh potensi ini, mengalir semangat pelayanan dan keikhlasan — bahwa khidmat untuk bangsa bisa dimulai dari piring sederhana yang disiapkan dengan cinta dan doa.

750 x 100 AD PLACEMENT

Jurnalis: IMR/AG
Editor: Arief Gringsing

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !