160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Komisi B DPRD Tulungagung Sidak SPPG: Pastikan Makan Bergizi Aman dan Tepat Sasaran

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Komisi B DPRD Kabupaten Tulungagung menegaskan fungsi pengawasannya dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG), masing-masing di Desa Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol, dan Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, Selasa (21/10/2025).

Langkah tersebut dilakukan menyusul meningkatnya perhatian publik terhadap efektivitas dan keamanan program Makan Bergizi (MBG) di daerah. Komisi B tidak ingin program yang seharusnya menjadi solusi ketahanan pangan justru menyisakan persoalan dalam pengawasan maupun kualitas layanan di lapangan.

Ketua Komisi B DPRD Tulungagung, Widodo Prasetyo, S.P., M.M.A., memimpin langsung pengecekan mulai dari fasilitas dapur, bahan pangan, hingga pola distribusi makanan. Dalam sidak ini, Komisi B turut menggandeng Dinas Ketahanan Pangan untuk memastikan seluruh standar keamanan pangan diterapkan sesuai aturan.
“Yang kita tekankan itu soal keselamatan penerima manfaat, terutama anak-anak. Jangan sampai ada bahan makanan yang mengandung zat kimia atau tidak layak konsumsi. Dari hasil pengecekan, Alhamdulillah semua masih sesuai standar dan layak,” tegas Widodo.

Berdasarkan data, SPPG Sumberdadi di bawah Yayasan Prawiro Peduli Indonesia melayani 3.842 penerima manfaat, sedangkan SPPG Tenggur di bawah Yayasan Gusti Maringi Mukti mencakup 3.822 penerima manfaat. Angka besar itu, kata Widodo, menuntut sistem produksi dan pengawasan yang jauh lebih ketat.

750 x 100 AD PLACEMENT
Widodo Prasetyo SP, MMA.,Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Tulungagung bersama anggota sidak SPPG MBG, Selasa(22/10/2025) (foto by Pandhu).

Ia juga menyinggung insiden keracunan yang pernah terjadi di daerah lain. Menurutnya, pengalaman tersebut harus menjadi peringatan agar kontrol kualitas makanan di dapur MBG benar-benar diperketat.
“Kami masih was-was dengan kasus yang kemarin. Jangan sampai terulang. Setelah kami cek, Alhamdulillah tidak ditemukan masalah. Tapi pengawasan harus terus ditingkatkan, tidak boleh longgar,” ujarnya.

Widodo menegaskan sidak kali ini bukan kegiatan seremonial. Komisi B berencana melakukan evaluasi menyeluruh dan sidak lanjutan ke seluruh titik SPPG di Tulungagung untuk memastikan keseragaman standar dan kualitas pelayanan.
“Ke depan kami akan turun ke semua wilayah. Komisi B akan terus menggandeng Dinas Ketahanan Pangan agar pelaksanaan program Presiden Prabowo ini bisa berjalan maksimal dan tidak hanya bagus di atas kertas,” tandasnya.

Selain menyoroti aspek kualitas makanan, Komisi B juga mengapresiasi adanya pemberdayaan ekonomi lokal di dua SPPG tersebut. Dalam kunjungan di Sumberdadi dan Tenggur, ditemukan kerja sama dengan BUMDes dan petani lokal dalam penyediaan beras, sayur, dan bahan pangan lain.
“Berasnya dari BUMDes, sayurnya dari petani sekitar. Artinya, program ini tidak hanya memberi makan, tapi juga menghidupkan ekonomi lokal. Ini yang harus dipertahankan dan diperluas,” jelas Widodo.

Meski demikian, ia mengingatkan agar pengelola tetap disiplin menjaga kualitas bahan pangan dan tidak berkompromi terhadap standar gizi serta kebersihan.
Widodo juga memuji sinergi antara Dinas Ketahanan Pangan dan pengelola SPPG, namun mengingatkan pentingnya konsistensi pelaksanaan di lapangan.
“Pak Agus dari Dinas Ketahanan Pangan sudah menjalankan perannya dengan baik. Tapi kami tetap akan pantau agar jangan sampai sinergi ini hanya terlihat saat sidak. Komisi B akan terus turun memastikan semua berjalan sesuai fungsi,” tegasnya.

750 x 100 AD PLACEMENT

Di akhir sidak, Komisi B menyatakan dukungannya terhadap keberlanjutan program MBG sebagai bagian dari upaya membangun generasi sehat dan mandiri. Namun, dukungan itu disertai peringatan agar pengawasan tidak kendur.
“Kami sangat mendukung program ini, tapi dukungan tanpa pengawasan hanya akan menghasilkan laporan indah tanpa hasil nyata. Semua kepala dapur harus berlomba meningkatkan mutu, menu, dan pelayanan. Ini bukan hanya soal makan bergizi, tapi tanggung jawab sosial kepada masyarakat,” pungkas Widodo Prasetyo.

Jurnalis: Pandhu
Editor Tanu Metir

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !