Kodim 0807/Tulungagung Gelar Fun Run Hari TNI ke 80

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com — Minggu pagi (19/10/2025), halaman Kodim 0807/Tulungagung berubah menjadi lautan manusia. Ribuan peserta—mulai ASN, pelajar, hingga masyarakat umum—tumpah ruah mengikuti Fun Run memperingati Hari TNI ke- 80.

Secara resmi, panitia mencatat 1.600 pendaftar. Namun di lapangan, jumlah peserta melampaui ekspektasi. Antusiasme warga ini menjadi pemandangan yang jarang terlihat di kegiatan olahraga daerah.Namun sayangnya dari pihak Kodim 0807/Tulungagung dan panitia enggan dikonfirmasi.

Di balik keringat, tepuk tangan, dan spanduk bertuliskan “TNI Bersama Rakyat”, kegiatan ini menyimpan pesan yang lebih dalam: bagaimana sinergi antara TNI dan pemerintah daerah bukan sekadar simbol kebersamaan, melainkan cermin relasi kuasa yang kini dirawat dengan cara baru—melalui olahraga dan keramaian publik.

Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., yang hadir di lokasi, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga, melainkan sarana mempererat hubungan antara pemerintah dan militer di tingkat lokal.

“Kami sangat mendukung kegiatan Kodim 0807 ini. Pemerintah Kabupaten Tulungagung wajib bersinergi dengan TNI. Sinergi ini membangun kedamaian dan keguyuban masyarakat. Di tangan TNI, Indonesia aman, Tulungagung aman,” ujar Gatut Sunu tegas.

Dalam pernyataannya, kata “wajib” dan “aman” berulang kali diucapkan—dua kata yang menjadi penanda kuat bagaimana pemerintah daerah menempatkan keamanan sebagai fondasi utama keharmonisan sosial.

Bupati Gatut bahkan berkomitmen menjadikan Fun Run ini sebagai agenda tahunan Pemkab Tulungagung.

“Kegiatan seperti ini wajib kita dukung. Pemerintah akan terus back up semua kegiatan positif Kodim. Karena TNI milik rakyat, untuk rakyat,” tambahnya.

Sikap tersebut bisa dibaca sebagai wujud dukungan terhadap partisipasi masyarakat. Namun di sisi lain, dukungan total pemerintah kepada kegiatan militer juga menunjukkan kaburnya batas antara fungsi sipil dan militer di ruang publik.

Sementara itu, Wakil Bupati Tulungagung Ahmad Baharudin, S.M., menilai kegiatan ini sebagai bentuk olahraga murah yang efektif mempererat hubungan sosial.

“Kegiatan seperti ini bagus karena melibatkan TNI di tengah masyarakat. Kodim hadir bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga merakyat,” ujarnya.

750 x 100 AD PLACEMENT

Ia bahkan mengimbau agar olahraga bersama ini menjadi rutinitas masyarakat setiap Jumat pagi di Alun-Alun Tulungagung.

“Saya mengajak masyarakat ikut lari pagi setiap Jumat. Kita buat agenda 5 kilometer bersama. Ini cara sehat sekaligus menjaga kebersamaan,” ucapnya.

Imbauan sederhana itu, bila dibaca lebih dalam, merupakan upaya membentuk kebiasaan baru dalam ruang publik—ruang di mana pemerintah, TNI, dan rakyat tampil sejajar dalam harmoni simbolik.

Fun Run Kodim 0807/Tulungagung memang terlihat sederhana: ajang olahraga memperingati Hari TNI. Namun di balik langkah-langkah peserta, kegiatan ini juga menjadi panggung politik kerakyatan gaya baru.

Jika dulu hubungan TNI dan pemerintah dibangun melalui forum-forum formal, kini narasinya bergeser ke ruang yang lebih cair dan populis—melalui olahraga massal, hiburan, dan interaksi langsung dengan warga.

Ribuan peserta yang berlari bersama hari itu bukan hanya menempuh jarak 5 kilometer, tetapi juga berpartisipasi dalam narasi besar tentang keamanan, kedamaian, dan kebersamaan antara rakyat, pemerintah, dan TNI.

Jurnalis: Pandhu

Editor: Tanu Metir