160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Camat Boyolangu : Koperasi Merah Putih Boyolangu Mandiri, tapi Tersandung Modal

Camat Boyolangu Drs.  Eko Kennis Yulianto, MM

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Boyolangu dinilai sudah bisa berjalan mandiri tanpa banyak intervensi dari pemerintah kecamatan. Namun, persoalan permodalan masih menjadi batu sandungan utama.

Camat Boyolangu, Drs. Eko Kennis Yulianto, MM., menegaskan koperasi tersebut telah aktif menggerakkan ekonomi warga dengan memasarkan berbagai produk lokal. Mulai dari beras hasil kerja sama dengan Bulog, minyak goreng, gula, abon, keripik kulit ikan patin, hingga telur.
“Untuk Desa Boyolangu, saya tidak perlu lagi menggerakkan. Sudah berjalan sendiri,” kata Eko saat ditemui di kantornya, Senin (22/9/2025).

Meski demikian, Eko mengakui koperasi masih bergulat dengan keterbatasan modal. Selama ini modal hanya bersumber dari anggota, itu pun belum merata. Banyak warga sudah lebih dulu menjadi anggota koperasi lain atau koperasi wanita (kopwan).
“Tidak bisa dipaksakan, karena ada yang sudah punya dobel keanggotaan. Akhirnya modal terbatas,” ujarnya.

750 x 100 AD PLACEMENT

Eko menilai masalah permodalan ini krusial. Dinas Koperasi Tulungagung memang memberi sinyal akses pinjaman ke bank-bank Himbara, tetapi pencairan tidak semudah itu. Proposal, rencana usaha, hingga jaminan harus jelas.
“Bank punya standar ketat. Kalau usaha gagal dan uang tidak bisa kembali, harus ada jaminannya,” tegasnya.

Sebagai contoh, Desa Kendalbulur mulai mencari solusi dengan menggagas peternakan domba melalui kerja sama BUMDes maupun KDMP. Petani tembakau juga diarahkan masuk koperasi agar bisa menjadi anggota sekaligus pemodal.
Menurut Eko, keberhasilan koperasi tidak cukup hanya mengandalkan sumber daya alam. Inovasi anggota dan dukungan penuh pemerintah desa menjadi kunci.
“SDM yang bisa menilai adalah kepala desa, karena itu warganya. Kami di kecamatan sebatas memberi arahan dan koordinasi,” katanya.

Ia menambahkan, koperasi juga perlu memperluas jejaring kerja sama dengan pihak ketiga. Mulai dari PDAM, PLN, hingga perusahaan swasta lain, agar bisa memberi manfaat lebih bagi warga. Misalnya, membantu pembayaran cicilan melalui sistem koperasi.
Sebagai bentuk dukungan, KDMP Boyolangu dilibatkan dalam lomba ketahanan pangan yang digelar Dinas Ketahanan Pangan. Koperasi ini diminta membuka stan untuk memamerkan produk dan struktur organisasinya.
“Sambil memperkenalkan bahwa inilah produk warga Boyolangu,” ujar Eko.

Koperasi Merah Putih Boyolangu memang sudah melangkah. Namun, tanpa permodalan kuat dan inovasi anggota, langkah itu bisa saja terhenti di tengah jalan.

750 x 100 AD PLACEMENT

Jurnalis: Pandhu

Editor Tanu Metir

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !