Dinas Pendidikan Tulungagung Dorong Literasi Lewat Festival Daerah, SMPN 1 Kauman Jadi Role Model

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung Rahadi P Purnama bersama tim di Festival Literasi Daerah 2025 di GOR Lembu Peteng, Selasa (16/9/2025).

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com — Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung terus menunjukkan komitmen nyata dalam mengembangkan budaya literasi di kalangan pelajar. Hal ini ditunjukkan melalui partisipasi aktif dalam Festival Literasi Daerah 2025 yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tulungagung di GOR Lembupeteng, Selasa (16/9/2025).

Dalam kesempatan itu, SMP Negeri 1 Kauman tampil sebagai salah satu sekolah yang mewakili Dinas Pendidikan dengan menghadirkan berbagai karya kreatif hasil program literasi sekolah. Kehadiran SMPN 1 Kauman menjadi contoh nyata bahwa gerakan literasi bisa hidup dan berkembang di tengah arus digitalisasi yang semakin kuat.

Program Unggulan Literasi: Gelas Bening Salah satu inovasi yang diperkenalkan SMPN 1 Kauman adalah program unggulan Gelas Bening (Gerakan Literasi Sekolah). Program ini menjadi implementasi arahan Dinas Pendidikan yang memadukan literasi manual dan digital.
“Melalui Gelas Bening ada kegiatan membaca 15 menit sebelum pelajaran dimulai, literasi Al-Qur’an, Lorong Nasa saat Bulan Bahasa, hingga kelompok belajar digital. Dari sini lahir banyak karya anak-anak yang berprestasi,” jelas Eko Yuliono, Waka Kurikulum SMPN 1 Kauman.

Dinas Pendidikan Tekankan Sinergi

Eko menambahkan, keberhasilan gerakan literasi di sekolah tak lepas dari sinergi antara Dinas Pendidikan, guru, dan orang tua. Dukungan penuh dari semua pihak sangat diperlukan agar anak-anak terbiasa membaca dan menulis sejak dini.
“Menumbuhkan minat baca anak memang tidak mudah, karena kecenderungan mereka lebih banyak pada gawai. Namun dengan dukungan guru, orang tua, serta program dari Dinas Pendidikan, perlahan minat baca siswa bisa ditingkatkan,” ungkapnya.

Tantangan dan Harapan Meski tantangan terbesar masih ada pada rendahnya minat baca buku, Dinas Pendidikan bersama sekolah-sekolah berkomitmen terus menggerakkan literasi di setiap jenjang.

Festival Literasi Daerah juga menjadi wadah penting berbagi pengalaman antar sekolah sekaligus memacu inovasi.
Dengan langkah berkelanjutan ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung berharap gerakan literasi tidak hanya menjadi program, tetapi juga tumbuh menjadi budaya yang melekat dalam kehidupan generasi muda.

Jurnalis: Pandhu
Editor Tanu Metir