
BGN Terapkan Roolback: Beri Kesempatan Mitra BGN Untuk Perbaiki Kinerjanya
Oleh: *Imam Mawardi Ridlwan
TULUNGAGUNG, HARIAN- NEWS.com –
Awal September 2025 menjadi titik balik bagi Badan Gizi Nasional (BGN). Dalam langkah strategis dan penting, yaitu diterapkan roolback.
Pada Rabu (3/9-2025), Mas Zakky Blitar menuturkan bahwa SPPG yang akan dikelola terkena roolback. Selanjutnya, saya cek apa itu roolback. Ternyata semua SPPG yang belum tuntas 100 %, terkena roolback.
Informasi yang saya dapatkan bahwa BGN sedang mengoreksi, mengevaluasi calon mitra dapur BGN. Setelah roolback akan dibuat kesepakatan dengan para mitra BGN untuk menyusun ulang kesiapan operasional.
Pada Kamis (4/9/2025) PIC mulai dapat undangan dari BGN untuk pertemuan secara offline. Jadwal pertemuan pada Jum’at hingga Senin (5-8/9/2025). Mereka akan mendapatkan penjelasan secara offline.
Sistem roolback sebagai koreksi keseriusan para mitra untuk komitmen mewujudkan SPPG. Jadi roolback itu bukan bentuk pemberhentian karena kegagalan, melainkan bentuk menata kesiapan mitra.
Karena itu calon mitra diajak kopdar per provinsi. Di sinilah keseriusan para kemitraan diuji. Saat diadakan pertemanan 80 %, hadir. Ada sekitar 15 = tidak hadir.
Setelah ada penandatanganan antara BGN dan calon mitra. Maka sebaiknya para calon mitra untuk menyelesaikan bangunan dan alat. Ini menjadi komitmen para calon mitra setelah penandatangan.
Tugas pokok calon mitra yang telah tanda tangan adalah:
1. Para mitra wajib menyelesaikan dapur SPPG. Yaitu pada kondisi siap beroperasi. Maksudnya adalah kondisi bersih dan terpisah dari area non-produksi. Jika pada dua hari berikutnya harus beroperasi, maka wajib siap.
2. Semua alat masak sudah tertata sesuai fungsinya masing-masing.
3. Instalasi air, listrik, dan gas yang sudah tertata rapi
4. Lantai harus sudah berkeramik atau granit atau bahan lainnya sesuai standar BGN
5. Harus siap ahli qizi, akuntan dan 47 relawan.
6. Armada untuk pengiriman juga harus siap
7. Data penerima manfaat juga harus siap.
Apabila calon mitra BGN, mengalami hambatan atau tidak mampu menyelesaikan dapur SPPG sesuai target, maka siap-siap untuk kembali ke status verifikasi pengajuan.
Kebijaksanaan tersebut, sepertinya untuk menyeleksi semua calon mitra. Yang tidak serius akan dihapus secara sistem.
*Dewan Pembina Yayasan Bhakti Relawan Advokad Islam