
(Foto ilustrasi by Pandhu)
TULUNGAGUNG, HARIAN- NEWS.com — Sampah seperti gunung yang terus meninggi, itulah potret situasi di Kabupaten Tulungagung pasca libur Lebaran 1446 H/2025.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tulungagung melalui Kabid. Pengelolaan Sampah menyatakan, DLH telah mencatat kenaikan volume sampah RW hingga 15 persen dibandingkan hari biasa.
Peningkatan ini berasal dari maraknya aktivitas masyarakat seperti kumpul keluarga, acara silaturahmi, hingga kegiatan rumah tangga selama momen Idul Fitri.
“Setiap Lebaran, sampah pasti melonjak. Tahun ini kenaikannya sekitar 10-15 persen dibandingkan hari-hari biasa. Banyak kegiatan rumah tangga dan kumpul saudara yang menambah timbulan sampah,” kata Yuda Yanuar, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Tulungagung, Kamis (10/4/2025).
Jika tahun lalu sampah harian mencapai 80 ton, kini jumlah tersebut melambung hingga 100 ton per hari, bahkan bisa tembus 120 ton pada puncaknya. Mayoritas sampah yang menumpuk berasal dari rumah tangga, mendominasi sekitar 50 tempat pembuangan sementara (TPS) di berbagai desa dan kelurahan.
Menanggapi situasi ini, DLH Tulungagung mengimbau masyarakat untuk lebih peduli dan bijak dalam mengelola sampah. Langkah sederhana seperti memilah sampah organik dan anorganik dapat meringankan beban pengelolaan di tempat pembuangan akhir (TPA).
Jurnalis : Pandhu
Editor. : Tanu Metir