Musrenbang RKPD 2026 dan FKP RPJMD: Kabupaten Blitar Fokus pada Infrastruktur Ekonomi dan Hilirisasi Pertanian

BLITAR, HARIAN-NEWS.com — Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Blitar menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 dan Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, Kamis (20/3/2025).

Acara berlangsung di Pendopo Ronggo Hadinegoro dan dihadiri oleh Bupati Blitar Rijanto, Wakil Bupati, jajaran DPRD, forkopimda, dan pemangku kepentingan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Rijanto menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan perangkat pemerintah yang mendukung terlaksananya Musrenbang tingkat kecamatan.
“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada masyarakat, kepala desa, lurah, camat, dan seluruh perangkat daerah. Berkat kerja sama semua pihak, Musrenbang tingkat kecamatan berjalan lancar,” ungkapnya.

Bupati Rijanto berharap Musrenbang RKPD 2026 ini dapat menghadirkan proses perencanaan pembangunan yang lebih berkualitas, partisipatif, efisien, dan inklusif.
“Kegiatan ini adalah wujud komitmen kami untuk merancang pembangunan yang inklusif, melibatkan berbagai elemen, termasuk perempuan, anak, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya,” ujarnya.

Ia menambahkan, pelibatan berbagai pemangku kepentingan bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat dan mendorong rasa kepemilikan terhadap hasil-hasil pembangunan.
“Kami ingin menciptakan perencanaan kolaboratif yang melibatkan tiga pilar utama—eksekutif, legislatif, masyarakat, dan dunia usaha,” jelasnya.

Bupati Rijanto juga memaparkan tema pembangunan RKPD tahun 2026, yakni “Pemantapan Infrastruktur Ekonomi serta Hilirisasi Pertanian Didukung Inovasi dan Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Inklusif.”
Tema ini mencerminkan prioritas Kabupaten Blitar dalam meningkatkan konektivitas ekonomi dan penguatan sektor pertanian.

Sebagai penutup, Bupati mengajak seluruh peserta aktif berkontribusi dalam forum tersebut.
“Saya mengundang semua pihak untuk menyumbangkan ide, inovasi, dan aspirasi demi meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan Kabupaten Blitar,” pungkasnya.