
OKU TIMUR, HARIAN – NEWS.com – Warga Desa Sridadi, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur, mempertanyakan komitmen pelayanan publik pemerintah desa setempat. Pasalnya, kantor desa terpantau rutin tutup setiap hari Kamis.
Kepala Desa Sridadi, Dedi Kurniawan, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, membenarkan penutupan tersebut. Ia menjelaskan bahwa perangkat desa menggunakan hari Kamis untuk kegiatan membersihkan masjid desa.
Alasan ini menuai kritik dari warga. Mereka menilai, meskipun kegiatan membersihkan tempat ibadah memiliki nilai positif, tugas utama perangkat desa adalah melayani kebutuhan administrasi dan pelayanan masyarakat. Warga merasa pelayanan publik seharusnya tidak dikorbankan untuk kegiatan lain.
“Kami berharap ada solusi. Kalau memang bersih-bersih masjid itu tugas perangkat desa, kenapa pelayanan ke warga jadi terhambat?” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Warga berharap pemerintah desa segera mengevaluasi kebijakan ini dan mencari solusi agar pelayanan publik tetap berjalan optimal tanpa harus mengorbankan salah satu tugas.
Mereka menekankan kehadiran dan pelayanan kepada masyarakat adalah prioritas utama dalam administrasi pemerintahan desa. Jika kebiasaan ini terus berlanjut, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa dikhawatirkan akan semakin menurun.