LAMONGAN, HARIAN-NEWS.COM – Guna meningkatkan kemampuan menghafal dan pemahaman Al Qur’an Pondok Pesantren Krapyak, Dusun Mayong Desa Sidomlangean Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan menggelar Karantina Tahfidz Tahun 2022.
Pemilihan lokasi yang berada di Desa yang asri dan jauh dari keramaian cocok banget untuk penghafal Al Qur’an.
Sesuai amanah Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) adalah menghasilkan manusia Indonesia beriman dan bertaqwa. Prof DR KH. Imam Suprayogo mantan Rektor UIN Maliki Malang menegaskan, “Mahasiswa yang hafal Al Qur’an selalu berprestasi di bidang akademik. Karena itu di UIiN Maliki Malang para tahfidz di beri penghargaan.
Khodim Pesantren Al Azhaar Tulungagung, KH. Imam Mawardi Ridlwan menyampaikan, bahwa, “Para murid sekolah formal yang punya hafalan sepuluh juz telah dinanti oleh PTN untuk diberi bea siswa. Jika kedokteran harus hafal 30 juz. Para murid sekolah formal harus diberi pelayanan hafalan Al Qur’an. Program ini harus diupayakan berbagai pihak.”
Pengasuh Pesantren Al Mubarok Kediri, Kyai Syaifuddin menjelaskan, bahwa “usia murid itu usia terbaik untuk dibina menjadi penghafal Al Qur’an. Karena itu di masa liburan semester satu 2022 akan dilaksanakan kerja sama Pesantren Al Azhaar, Yayasan Bina Insan Kamil Tuban, Pesantren Al Mubarok Banjar Melati Kediri dan Pesantren Krapyak akan menyelenggarakan “Karantina Tahfidz” selama sepuluh hari.
Tujuan utama menjadikan murid sebagai penghafal Al Qur’an.
Sementara itu, Kepala kesekretariatan Yayasan Bina Insan Kamil Tuban, Asrofi berharap semasa libur murid terbina menjadi penghafal Al Qur’an.”
Kyai Syaifuddin menjelaskan, Karantina Tahfidz liburan semester ganjil tahun 2022 akan dipilihkan tempat yang jauh dari keramaian. Dipilih di desa yang sepi agar murid lebih damai dan konsentrasi. Murid perlu belajar kehidupan desa.
“ Saat menghafal Al Qur’an, murid menikmati alam desa yang penuh ramah tamah. Para murid selama karantina sepuluh hari ditargetkan akan mampu menghafal dua juz. Kita gunakan metode pendampingan agar murid mencapai dua juz,” jelasnya.
Pemilihan lokasi karantina, Kyai Syaifuddin memberi keterangan bahwa “Karantina Tahfidz 2022 di Pesantren Krapyak Dusun Mayong Desa Sidomlangean Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan. Desa yang asri dan jauh dari keramaian cocok banget untuk penghafal Al Qur’an.”
