
TRENGGALEK, HARIAN-NEWS.com – Upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan terus digalakkan Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Salah satunya melalui kunjungan kerja sama strategis antara Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan Rektor Universitas Brawijaya (UB), Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., di kawasan Dillem Wilis, Senin (7/10/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Trenggalek didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek, Dr. Imam Nurhadi, SP., M.Agr., serta jajaran perangkat daerah terkait. Rombongan UB meninjau sejumlah lokasi potensial, seperti pengolahan minyak atsiri, susu sapi, kopi, dan berbagai komoditas unggulan khas Dillem Wilis.
Menurut Dr. Imam Nurhadi, kunjungan tersebut menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi riset dan pengembangan daerah antara Pemkab Trenggalek dan Universitas Brawijaya. “Banyak hal yang bisa kita lakukan bersama melalui kolaborasi ini.
Harapannya, pembangunan yang dilakukan tetap mengedepankan prinsip ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia menambahkan, kawasan Dillem Wilis memiliki potensi besar untuk menjadi pusat inovasi pertanian dan perkebunan yang terintegrasi. “Kawasan ini memiliki nuansa heritage dengan perkebunan kopi eksotis, sangat ideal untuk pengembangan tanaman perkebunan dan penelitian lapangan,” imbuhnya.
Lebih jauh, Dr. Imam mengungkapkan bahwa kerja sama Pemkab Trenggalek dan UB sejatinya telah terjalin sejak 2016, mencakup berbagai program seperti UB Forest, Institut Atsiri UB, dan laboratorium pertanian lapangan. “Semoga kunjungan ini menjadi momentum untuk melanjutkan kolaborasi yang sempat terhenti akibat pandemi COVID-19,” tuturnya.
Dengan dukungan akademisi dari Universitas Brawijaya, diharapkan kerja sama ini dapat menghadirkan inovasi nyata dalam pengelolaan sumber daya alam, pengembangan pertanian modern, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Trenggalek secara berkelanjutan.
Jurnalis Nanang NK
Editor Tanu Metir