Trenggalek Merintih, Longsor dan Banjir Mengoyak Rumah dan Hati

Trenggalek Kembali Diterjang Bencana, Puluhan Rumah Hancur Diterjang Longsor dan Banjir

TRENGGALEK, HARIAN-NEWS.com – Kabupaten Trenggalek kembali berduka. Hujan deras yang mengguyur wilayah ini pada, pertengahan Mei 2025, memicu serangkaian tanah longsor dan banjir  yang meluluhlantakkan permukiman warga dan merusak infrastruktur di sejumlah kecamatan.

Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Trenggalek, TNI/Polri, relawan, dan masyarakat bahu-membahu mengevakuasi korban dan membersihkan material longsor yang mengubur harapan.

Di Kecamatan Watulimo, tanah longsor menghantam bagian belakang rumah warga, Kamiran. Material tanah dan bebatuan menembus dinding hingga merobohkan sebagian bangunan. Sementara itu, di Dusun Weru, Desa Ngulung Kulon, Kecamatan Munjungan, tebing setinggi enam meter ambruk dan menimpa rumah Komari serta Kusno Muslim. Dapur mereka pun tertimbun material longsor, menyisakan duka dan ketakutan.

Nasib serupa menimpa warga Desa Bangun. Jalan penghubung antar-RT terputus setelah tebing setinggi 15 meter ambrol, memutus akses warga. Di RT 29 RW 05, Dusun Kayu Putih, Desa Besuki, Kecamatan Munjungan, rumah milik Sidik hancur lebur diterjang longsoran dengan tinggi tebing 15 meter dan panjang 10 meter.

Di Kecamatan Kampak, rumah Paimah rusak parah setelah dinding dan dapurnya roboh diterjang longsor. Sementara itu, di Dusun Soko, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Inah harus merelakan sebagian rumahnya hancur setelah longsor setinggi 10 meter menghantam kediamannya pada 18 Mei silam.

Tim Tanggap Darurat (TRC), relawan, dan aparat terus berjibaku membersihkan material longsor dan mengevakuasi warga terdampak. Semangat gotong royong menjadi penopang di tengah nestapa yang melanda.

Kepala BPBD Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono, mengimbau warga tetap waspada. “Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kesiapan menghadapi cuaca ekstrem. Masyarakat di daerah rawan bencana harus meningkatkan kewaspadaan dan memantau informasi terkini dari pemerintah,” tegasnya.

Bencana masih melanda Trenggalek, hingga hari ini Selasa (20/5/2025) banjir masih melanda rumah warga di wilayah kota Trenggalek. Salah satu warga di Kelurahan Kelutan Kecamatan kota Trenggalek, menyampaikan melalui medsos kondisi rumahnya yang masih terendam banjir.
” Air masuk hingga setinggi dada orang dewasa. Kami mohon doa untuk keselamatan keluarga dan seluruh warga Trenggalek,” rintihnya.

Di balik reruntuhan dan kebanjiran, solidaritas warga Trenggalek tetap menyala. Mereka membuktikan bahwa di tengah duka, kepedulian dan persatuan adalah kekuatan terbesar untuk bangkit.

Jurnalis: Nanang

Editor : Tanu Metir