Malang, Harian-News.com — Rendahnya capaian vaksinasi di Kabupaten Malang terutama vaksin Boster, Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Kesehatan mencari terobosan dan solusi agar vaksinasi boster berhasil, salah satu cara yang paling cepat sistem door to door dinilai efektif.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Mursyidah, jika vaksinasi door to door saat ini sudah dilakukan serentak di seluruh wilayah Kabupaten Malang. Tidak hanya dilakukan Pemkab Malang saja namun semua Rumah Sakit maupun para perusaan juga dilibatkan untuk menyelesaikan vaksinasi tersebut.
“Kami akan terus lakukan vaksinasi di 33 Kecamatan bekerjasama dengan seluruh stakeholder diantaranya Rumah Sakit dan Perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Malang,” kata Mursyidah, Kamis (8/9/2022).
Mursyidah menambahkan, capaian vaksin dosis 1 dan dosis 2 di Kabupaten Malang sudah mencapai sekitar 87 persen. Namun untuk vaksin dosis 3 (Booster) baru tercapai sekitar 24 persen.
Rendahnya capaian vaksin dosis 3 disebabkan keengganan masyarakat untuk mendatangi gerai vaksin yang disediakan pemerintah dan pemahaman masyarakat yang menilai jika vaksin booster tidak penting.
“Pemahaman seperti itu, kami nilai salah, memang kasus covid melandai namun beberapa waktu terakhir ini kan mulai merangkak naik. Penerapan Protokol Kesehatan di masyarakat sudah mulai lemah dan adanya anggapan Covid sudah sirna. Ini yang musti kita luruskan, salah satu caranya dengan vaksin door to door ini,” lanjut Mursyidah.
Agar vaksin door to door tersebut semakin efektif dan membuahkan hasil, pihaknya juga mengajak peran serta pemerintah desa, tokoh masyarakat, tokoh agama untuk mendorong setiap warganya melakukan vaksinasi terutama vaksin booster, karena vaksin tersebut merupakan salah satu cara utama untuk meningkatkan imun tubuh sehingga tidak mudah terpapar Virus Covid.
“Untuk itu kami melakukan sinergitas dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, Pemerintahan Desa untuk bersama sama memberikan edukasi pada masyarakat terkait vaksin Boster ini,” tandas Mursyidah.
Sampai saat ini Pemkab Malang sudah mendapatkan sebanyak 5.000 vaksin booster dosis kedua, bahkan Dinkes Kabupaten Malang siap meminta jatah stok vaksin yang ada di Pemprov Jatim,dengan dukungan tenaga kesehatan yang disiapkan berjumlah 11 119 orang agar tercapai target vaksinasi Boster.
“Selain dukungan vaksin yang cukup dan Nake, kami juga menyiapkan 168 fasilitas Kesehatan yang terdiri dari 105 unit Klinik, 24 rumah sakit dan 39 Puskesmas,” pungkas Mursyidah.
