160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Shilaturrahim Da’i Nasional Jama’ah Persyadha Al Haromain di Trenggalek

Shilaturrahim Da’i Nasional di Pondok Pesantren Anwarul Haromain, Kamulan, Trenggalek, Jawa Timur.
Pada kegiatan satu abad Nahdlotul Ulama kemarin mewakili Abuya Sayyid Ahmad Bin Muhammad Alwi Al Maliki Al Hasani menerima penghargaan dari PBNU hari Senin (6/02/23).

TRENGGALEK, HARIAN-NEWS.com — Yayasan Persyada Al Haromain, Jum’at dan Sabtu (17-18/02/23) menggelar Shilaturrahim Da’i Nasional di Pondok Pesantren Anwarul Haromain, Kamulan, Trenggalek, Jawa Timur.

Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun yang selanjutnya disebut Multaqo Da’i Al Haromain. Pendiri dan pembina Yayasan Persyada Al Haromain adalah Abi KH. Ihya Ulumiddin.

Beliau santri awal Abuya Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki Al Hasani. Setelah kembali dari Mekkah diberi amanah menjalankan roda Pondok Pesantren Pengembangan dan Dakwah Nurul Haromain, Pujon, Malang, Jawa Timur.

Pada kegiatan satu abad Nahdlotul Ulama kemarin mewakili Abuya Sayyid Ahmad Bin Muhammad Alwi Al Maliki Al Hasani menerima penghargaan dari PBNU hari Senin (6/02/23).

750 x 100 AD PLACEMENT

Ketua Umum Yayasan Persyada Al Haromain, DR. KH. Soehardjoepri menuturkan,  Forum Silahturrahim Da’i Nasional Persyadha yang ke 23 mengambil tema “Menyolidkan Pergerakan Jama’ah dan Bersinergi Memberdayakan Potensinya untuk Menjaga Keutuhan NKRI”.

Ditambahkannya, kegiatan rutin tahunan ini diadakan dengan landasan berpijak perlunya para kader dakwah, para da’i, termasuk didalamnya para guru di LPI Persyadha menyelaraskan gerak dakwahnya sehingga menjadi sebuah barisan yang kuat dalam menghadapi berbagai tantangan dan problematikanya.

“Harapan kami sinergi ini dapat terus dibangun dan Al Islam ini menjadi

solusi dan tersosialisasi dengan baik kepada jamaa’ah Persyadha dan juga seluruh ummat manusia,” kata KH. Soehardjoepri.

750 x 100 AD PLACEMENT

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah pertemuan seluruh jama’ah Persyadha dengan Sang Murabbi, Abina, K.H. M.

Ihya ‘Ulumiddin.

Sebagaimana telah kita pahami bersama, bahwa dalam gerak kejamaahan ini, kepatuhan terhadap Murabbi adalah suatu kewajiban agar kejamaahan ini bisa mencapai cita-citanya untuk berkumpul bersama Rasulullah di Akhirat.

Sumbangsih masing-masing individu kepada perkumpulan ini juga diperlukan sebagai bentuk khidmah dan ikut serta dalam perjuangan bersama Murabbi. Oleh karenanya, pada momen pertemuan ini, diharapkan agar seluruh hadirin dapat mengambil pelajaran dan dengan sungguh-sungguh melaksanakan pesan-pesan dari Murabi kita,” papar KH. Joepri.

750 x 100 AD PLACEMENT

Sementara itu, Wakil Pembina Yayasan Persyada Al Haromain, KH. Imam Mawardi Ridlwan menyampaikan, tujuan FS Dai Al Haromain adalah untuk berkumpul menyatukan hati dalam menjalankan amanah dakwah.

Para alumni Pondok Pesantren Nurul Haromain Pujon telah diberi amanah mengembangkan tugas pengabdian di masyarakat karena itu oleh Abi KH. M. Ihya Ulumiddin disatukan kembali di forum tersebut.

“Mereka berkumpul untuk menyampaikan problematika selama pengabdian. Multaqo juga diikuti oleh para pengurus yayasan dan jama’ah yang pernah mengaji pada Abi Ihya. Terpenting mereka berkumpul untuk meneguhkan tugas pengabdian pada masyarakat,” jelas Kyai Imam.

Ketua Panitia Forum Shilaturrahim Nasional Dai Al Haromain, Ustadz Miftahul Falah menuturkan pentingnya kumpul bareng.

“Kumpul bareng yang kemudian disebut Multaqo Dai Al Haromain untuk menguatkan ikatan shilaturrahim dan pengabdian. Diperkirakan yang akan kumpul sebanyak 1.200 jama’ah dan dai. Semoga lancar,” papar Ustadz Tata, panggilan akrab dai muda tersebut.

Pengasuh Pondok Pesantren Anwarul Haromain Kamulan Trenggalek, KH Gus Bahrur Munir selaku tuan rumah menyampaikan rasa syukur telah ditunjuk untuk berkhidmad.

“Kami keluarga Pesantren Anwarul Haromain, Kamulan, Trenggalek menerima amanah untuk berkhidmad pada guru. Kami menyiapkan sesuai keadaan dan kemampuan. Jika ada kekurangan mohon dimaafkan. Semoga keberkahan dari guru untuk keluarga Pesantren Anwarul Haromain Kamulan,” sambung Gus Bahrur.

Ketua DPP Anshoriyyah Persyada Al Haromain, dr. Farida, menuturkan, Multaqo Persyada Al Haromain ke-23 selain menjadi ajang untuk memperkuat ikatan persaudaraan di kalangan muslimah Al Haromain, juga para ibu dapat saling memotivasi dan mendukung kiprah dakwah para suami (da’i) di wilayah dakwah masing – masing.

“Peran muslimah dalam mendukung pengabdian di masyarakat para dai harus dioptimalkan sehingga menjadi motivasi. Para muslimah di Persyada Al Haromain memberikan peran aktif dengan berbagai program kemuslimatan dan pendidikan anak-anak,” jelas dr. Farida

Rangkaian Forum Shilaturrahim Nasional Dai Al Haromain akan ditutup Sabtu (18/02/23) dengan kegiatan Haul Abuya Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki Al Hasani.

Saat kegiatan Haul Abuya Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki Al Hasani, Abi KH. M. Ihya Ulumiddin akan menyampaikan taujih.

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !