160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Rutinan Sabtu Wage di Dusun Mayong Dihadiri Habib Hilmy Jakfar Baraqbah Malang

LAMONGAN, HARIAN – NEWS.com –
Suasana religius, penuh kekhusyukan menyelimuti Pesantren Krapyak yang terletak di Dusun Mayong, Desa Sidomlangean, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Setiap malam Sabtu Wage digelar rutinan selapan Istighosah Dzikir Jama’i.

Pada bulan Oktober 2025 bertepatan pada Jum’at tanggal tiga. Selapan Sabtu Wage sudah menjadi tradisi istighosah masyarakat Mayong dan sekitarnya. Ini kali dihadiri oleh sekitar 600 jama’ah.

Selapan Sabtu Wage menjadi semakin semarak dengan kehadiran munsyid Pondok Pesantren Nurul Haromain Pujon Malang, Habib Hilmy Jakfar Baraqbah. Ia langsung mengajak semua jama’ah untuk bersholawat setelah istighosah dzikir Jama’i.

750 x 100 AD PLACEMENT
Habib Hilmy Jakfar  Baraqbah Malang saat menyampaikan tausiyah.

Sementara itu Pengasuh Pesantren Krapyak Mayong, KH Imam Mawardi Ridlwan dalam taujihnya, menjelaskan isi Istighosah Dzikir Jama’i yang disusun oleh gurunya Abi KH. M. Ihya’ Ulumiddin.

Dalam istighosah selain berdzikir itu amalan baik untuk mengagungkan Alloh Ta’ala. Isinya adalah permohonan pada Gusti Alloh Ta’ala untuk kesalamatan kita, keluarga kita, masyarakat, desa dan bangsa. Istighosah Dzikir Jama’i juga untuk memperkuat keterkaitan kita dengan Alloh Ta’ala. Ini merupakan ibadah yang sangat masyhur di masyarakat muslim sejak wali songo.
“Melalui istighosah kita berlatih untuk memperbanyak amal kebajikan sehingga masyarakat menjadi damai dan guyub rukun,” pesan Abah Imam.

Pemilihan hari Sabtu Wage untuk Istighosah Dzikir Jama’i di Dusun Mayong merupakan hasil musyawarah para keputusan. Dalam hitungan masyarakat jama’ah hari Sabtu Wage itu hari baik. Semoga semua jama’ah mendapatkan kebaikan.

Jama’ah Istighosah dan Dzikir Jama’i Rutinan Sabtu Wage di Ponpes Krapyak, Mayong, Lamongan.

Menurut Mbah H. Katjung Pramono, Ketua Umum Yayasan Bani Kyai Tasir Mayong tradisi Selapan Sabtu Wage sudah berjalan hampir 4 tahun. Saat ini sudah menjadi tradisi masyarakat Kedungpring Lamongan. Mereka setiap malam Sabtu Wage melantunkan dzikir, sholawat dan ngaji ilmu agama.

750 x 100 AD PLACEMENT

Menurut Kepala Dusun Mayong, Mas’ud Efendi bahwa Selapan malam Sabtu Wage bertujuan untuk memperkuat ikatan spiritual antarwarga, mempererat silaturahmi, serta menjadi wadah dalam menyampaikan doa-doa kebaikan bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa.

Selepas sholat maghrib beberapa jama’ah mulai berdatangan dan puncaknya bakda sholat isya, karena Istighosah Dzikir Jama’i dimulai tepat waktu 19.30. Tanpa ada kursi, para jama’ah duduk bersila dengan tertib, mengikuti setiap rangkaian istighosah.
Abah Imam dalam taujihnya, juga menekankan pentingnya menjaga keistiqomahan, memperkuat pondasi keluarga dengan wirid, tarbiyah, dan tauladan.

Dia akhir taujihnya ia mengapresiasi dan menghaturkan terima kasih pada warga Dusun Mayong, tim hadroh Al Muhibbin Kabupaten Lamongan, dan jama’ah serta panitia pengkhidmad.

Tampak hadlir dalam majlis di antaranya Mbah Guru H. M. Ridlwan, Kyai Mas’ud Amin Ngimbang, H. Mudlofar Blawi, H. Erhamny Tuban, Ustadz Asrofi Tuban, Abah Aziz Surabaya, KH. Ali Ahsin, KH. Sutrisno, H. Saekan dan Pak Aziz Surabaya.

750 x 100 AD PLACEMENT

Jurnalis IMR/AG
Editor Tanu Metir

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !