

Rektor Universitas Bhineka PGRI Tulungagung, Jawa Timur menutup PKKMB 2025
TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Ratusan wajah baru tampak ceria di halaman Universitas Bhinneka PGRI Tulungagung, Rabu sore (10/9/2025). Sebagian masih mengenakan kaos putih bercat warna-warni, sisa dari pesta colorfest yang menutup rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) bertema Abhinaya Bhinneka Dewari 25.
Suasana penuh suka cita itu seakan menjadi penanda perjalanan akademik resmi dimulai. Selama tiga hari, lebih dari 500 mahasiswa baru mengikuti beragam kegiatan, mulai pengenalan sistem pendidikan tinggi, pendidikan karakter, hingga panggung inagurasi bakat.
Dari Tanda Tanya Menjadi Jawaban
Rektor Universitas Bhinneka PGRI, Dr. Imam Sujono, S.Pd., MM., yang hadir menutup acara, menyoroti perubahan aura mahasiswa baru.
“Wajah mereka di hari pertama penuh tanda tanya. Apa itu kuliah? Apa yang akan dijalani? Tapi setelah tiga hari, auranya berubah. Lebih mantap, lebih dewasa,” ujar Imam dalam pidato penutupan.
Baginya, PKKMB bukan sekadar seremoni, melainkan pintu awal menuju dunia akademik. “Mahasiswa belajar tentang kebangsaan, cinta tanah air, hingga cara belajar mandiri. Itu bekal awal. Tantangan sebenarnya ada di masa studi,” katanya.
Parade UKM hingga Colorfest
Sejak pagi, halaman kampus meriah oleh penampilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Ada musik tradisional, olahraga bela diri, hingga pentas seni mahasiswa baru. Sore harinya, puncak acara menghadirkan panggung inagurasi, band tamu, penyanyi solo, dan pesta colorfest yang mengubah halaman kampus bak lautan pelangi.
Sinergi dengan Pesantren
Tahun ini, Universitas Bhinneka PGRI juga menjalin kemitraan dengan tiga pondok pesantren. Sejumlah santri lulusan pondok resmi bergabung menjadi mahasiswa baru. “Ini bentuk kepercayaan sekaligus kerja sama pendidikan,” terang Yusuf Mulia Hadi, panitia PKKMB ABDI 25.
Keterbatasan Jadi Pelajaran
Meski berjalan lancar, panitia mengakui persiapan singkat dan keterbatasan dana. “Kekurangannya ada di komunikasi dan anggaran. Tapi kelebihannya, mahasiswa lebih tertata, kondusif, dan patuh,” ujar Yusuf.
Harapan Rektor
Menutup pidatonya, Dr. Imam menyampaikan optimisme. “Perjalanan panjang baru saja dimulai. Semoga semangat ini terjaga hingga akhir, agar mereka lulus tepat waktu dan membawa nama baik kampus,” pesannya.

PKKMB 2025 di Universitas Bhinneka PGRI bukan sekadar kegiatan tahunan, melainkan wajah pertama kampus bagi mahasiswa baru. Dari wajah penuh tanda tanya, kini muncul keyakinan untuk menjawab tantangan zaman.
Jurnalis Pandhu
Editor Tanu Metir
Jangan Tampilkan Lagi
Ya, Saya Mau !