TULUNGANGUNG (harian-news.com) – Mempertahankan lebih sulit daripada merebut. Itulah yang saat ini dilakukan oleh SMPN 6 Tulungagung. Bagaimana tidak, sekolah ini berada di jantung kota dan sekolah tersebut bersaing mendapatkan kepercayaan masyarakat.
Tanpa adanya inovasi dan program khusus, SMPN 6 Tulungagung tentunya akan menjadi alternatif terakhir yang dituju setelah tidak diterima di beberapa sekolah lain yang merupakan sekolah favorit di Tulungagung.
Mensikapi persoalan ini, optimisme justru terlihat di wajah Kepala SMPN 6 Tulungagung, Adi Sutiknyo. Meski dilakukan pengelompokan berdasarkan minat dan bakat anak. Hal ini, menurutnya, memudahkan bila ada perlombaan ataupun untuk memudahkan pengembangan bakat dan minat anak di sekolah ini.
“Selain itu jika disetujui komite sekolah,dan seluruh keluarga besar SMPN 6 Tulungagung, kedepannya juga akan mengikuti penggalian bakat dan minat anak utamanya di tingkat sekolah dasar yang berada di sekitar sekolah. Dengan harapan SMP 6 Tulungagung dapat dikenal masyarakat utamanya sekolah dasar yang berada dalan zona sekolah,” ungkap Adi penuh harap.
Kegiatan menjemput bola ke sekolah dasar ini penting karena SMP 6 Tulungagung adalah pilihan yang terakhir. Namun dirinya yakin dengan penggalian bakat dan minat anak utamanya di sekolah dasar maka dapat menarik minat anak untuk bersekolah di SMPN 6 Tulungagung.
Ditambahkan Bagian Humas Wakil Kepala SMPN 6 Tulungagung, Supriono, kegiatan bakat dan minat dikembangkan semua bila sudah diterima di SMPN 6 Tulungagung. “Karawitan semua alat sudah lengkap dan bagus, karawitan juga sudah masuk 8 besar dan lima besar dari tingkat kabupaten,” terangnya.
Selain itu, lanjutnya, di bidang olahraga SMPN 6 Tulungagung juga sudah banyak mendapat prestasi dari tingkat kabupaten bahkan beberapa diantaranya telah mengikuti kegiatan perlombaan di luar Kabupaten Tulungagung.
“Sekolah selalu terbuka bila memang ada ide baru dan ide kreatif dari anak, maka akan dikembangkan di sekolah. Ini pengembangan bakat dan minat menjadi perhatian khusus, setelah diterima sebagai siswa sekolah ini akan ada tim yang nantinya melakukan pendataan bakat dan minat anak ini,” jelas Supriono.
Dengan semua usaha yang dilakukan, dirinya sangat yakin bisa mendapatkan bibit berprestasi yang dikembangkan di SMPN 6 Tulungagung. [agp]
