![“Kado” Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 Kejari Kota Kediri](https://harian-news.com/wp-content/uploads/2024/07/Screenshot_2024-07-26-09-43-20-69_6012fa4d4ddec268fc5c7112cbb265e7.jpg)
REMBANG, HARIAN-NEWS.com – Hari Kartini diperingati setiap 21 April, merujuk pada ulang tahun sang pahlawan nasional. Pemerintah Kabupaten Rembang menggelar berbagai kegiatan guna memeriahkan peringatan hari lahir RA Kartini tahun ini.
Mengutip laman resmi kabupaten tersebut, ada 24 kegiatan yang dilaksanakan selama lebih dari sebulan. Tepatnya sejak 15 Maret hingga 30 April 2022 mendatang.
Beragam kegiatan yang dikemas dalam Gema Kartini di Kabupaten Rembang diakui memberi dampak positif bagi masyarakat, seperti dalam bidang seni budaya dan ekonomi. Di antara kegiatan tersebut, ada festival tari tradisional dan pameran ekonomi kreatif, serta lomba penjor yang melibatkan warga dalam pembuatannya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Rembang Mutaqin mengungkap, ada dua kegiatan dalam peringatan Hari Kartini tahun ini yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dua kegiatan tersebut yakni lomba penjor dan Kartini Mengaji.
“Biasanya kan kirab lampion, nah untuk tahun ini kita ganti dengan lomba penjor. Nanti kita pusatkan di Bundaran Alun-alun. Jika pesertanya membludak akan kita pasang di Kantor Bupati dan kantor DPRD,” ujar Mutaqin, dilansir rembangkab.go.id.
Lomba penjor tersebut dilaksanakan pada Senin, 18 April 2022. Penjor-penjor dihiasi lampu-lampu dari peserta kemudian dipasang di Alun-alun Rembang.
Salah seorang warga Sumberjo Kecamatan Rembang, Diran, mengaku bersyukur bisa mendapat orderan dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Bersama lima rekan lainnya, Diran membuat penjor berbagai variasi, dilengkapi lampion. Kegiatan itu dilakukannya sejak pagi hingga sore.
“Bentuknya bebas, kalau bisa jangan sama untuk penilaian agar lebih baik. Ini ada lima teman saya juga, saya khusus membuat janur. Nanti mau enggak mau jam 3 sudah selesai,” ujarnya pada hari itu.
Bukan hanya rombongan Diran aja yang mengerjakan penjor, ada sekelompok orang lainnya yang juga tengah merangkai penjor yang terbuat dari janur kuning, bambu, lampion serta lampu-lampu di depan radio CBFM.