
HARIAN-NEWS.COM – Pengelolaan anggaran publikasi media di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) oleh oknum pegawai di Sekretariat Dewan Kabupaten Lampung Utara disinyalir tidak transparan.
Hal itu, disebabkan adanya tebang pilih dan permainan dalam pembayaran publikasi media oleh oknum pegawai lingkup Sekwan DPRD Lampung Utara pada media tertentu dari anggaran publikasi untuk media.
Dari berbagai sumber diperoleh informasi dan data oleh tim media ini, pada September lalu ada realisasi anggaran publikasi media hanya untuk 25 media yang penyerahannya dirahasiakan, terkesan ditutup-tutupi.
Menurut sumber yang minta namanya tidak dipublikasikan, mengatakan, ya pada minggu ke tiga September lalu ada realisasi pembayaran pada 25 media dan terkesan ditutup-tutupi.
“ Disinyalir pembayaran publikasi itu ada permainan dan tebang pilih, karena hanya untuk orang-orang yang dianggap dekat,” katanya.
Sementara itu, Lembaga Swadaya Masyarakat Gempur Lampung Utara, Ahmad Saefudin juga mengungkapkan adanya dugaan permasalahan dalam pengelolaan keuangan pada setiap kegiatan di DPRD Kabupaten Lampung Utara.
“ Kami minta agar Aparat penegak hukum segera melakukan pemeriksaan dalam pengelolaan anggaran kegiatan yang dilkelola oleh Sekretariat Dewan DPRD Kabupaten Lampung Utara,” kata Ahmad Saefudin.
Kondisi tidak kondusif dan tidak transparannya pengelolaan anggaran di Sekwan DPRD Lampung Utara itu disinyalir sejak Sekwan nya dijabat AA, A selaku Kabag Umum dan W selaku Kasubag.
Kepala Bagian (Kabag) Umum A selaku Kuasa Pengguna Anggaran saat dikonfirmasi adanya pemasalahan pengelolaan anggaran publikasi media yang dibayarkan, menjelaskan, itu hanya dana talangan, maka itu saja yang dibayarkan.
“Itu lagi dana talangan maka lagi sedikit yang diakomodir. Anggaran media belum keluar, kalau sudah ada waktu senggang temui Winda ya,” katanya, Senin (10/10/2022).
Dari sumber lain, dari Bendahara Umum Sekwan diperoleh informasi, yang tidak singkron dengan infomasi yang disampaikan Kabag.Umum, hal itu disampaikan Bendahara Umum melalui WA,” Kalau sampai sekarang belum ada dana masuk artinya tidak ada dalam rekapan Winda di pencairan kemarin.”