Pemerintah Kabupaten Tulungagung Berkomitmen Selesaikan Permasalahan Honorer Hingga 2027

TULUNGAGUNG, HARIAN- NEWS.com – Pada Selasa, 24 (24/6) Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, menyoroti permasalahan honorer di lingkup kerja pemerintah daerah.

Dalam upaya menyelesaikan masalah ini, pemerintah menargetkan alih status atau pengangkatan honorer secara bertahap hingga akhir 2027.

Menurut Heru, satu-satunya cara mengatasi persoalan honorer adalah melalui program rekrutmen P3K (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) atau CPNS (calon pegawai negeri sipil). Pada tahun ini, terdapat sekitar 594 rekruitmen P3K dan CPNS, dengan sisa sekitar 3.400-an honorer yang menjadi target penyelesaian hingga tahun 2027.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tulungagung, Soeroto, menyatakan bahwa seluruh 596 formasi yang diajukan telah disetujui oleh pemerintah pusat. Formasi tersebut mencakup tenaga kesehatan, tenaga pendidikan, 75 CPNS, dan tenaga teknis.

Tenaga P3K akan sepenuhnya diisi oleh honorer yang tengah berdinas. Sementara itu, CPNS akan direkrut dari fresh graduate yang baru lulus dari perguruan tinggi.

Meskipun demikian, honorer yang ingin mengikuti rekruitmen P3K harus mengabdi sebagai tenaga honorer selama dua tahun. Pemerintah juga berkomitmen untuk mengurangi jumlah tenaga honorer dengan mengadakan rekruitmen setiap tahun.

Pelaksanaan ujian terkait waktu dan tempat sepenuhnya diserahkan kepada Badan Kepegawaian Nasional (BKN).