BANGKALAN, HARIAN-NEWS.com – Menjelang hari raya qurban, Dinas perdagangan (Disdag) Kabupaten Bangkalan melakukan operasi pasar di tiga pasar. Operasi dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok.
Kabid Perdagangan Disdag Bangkalan Deli Damayanti menyampaikan, meski permintaan dan harga bahan pokok tetap stabil, pihaknya tetap melaksanakan operasi pasar untuk mengantisipasi kenaikan harga.
“Pada operasi ini kami menyasar tiga pasar, yaitu Pasar Arosbaya, Kwanyar dan Patemon. Sedangkan pemantauan dan pengawasan diterapkan di semua pasar,” ujarnya.
Terpantau, harga sejumlah bahan pokok dan daging masih stabil. Daging sapi masih di angka Rp 110 ribu per kg, daging ayam di angka Rp 36 ribu per kilo, dan daging ayam boiler di angka Rp 70 ribu per kilo. Meski demikian, permintaan dan porsi penjualan daging saat ini cukup rendah.
“Minimnya permintaan dan penjualan daging ini terjadi akibat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Masyarakat mulai mengurangi konsumsi daging. Kondisi ini berdampak pada pedagang, mereka harus mengurangi stok penjualan,” ungkap Deli.
Ia juga menambahkan, padahal sudah disosialisasikan jika daging sapi yang terpapar PMK masih aman dikonsumsi.
