MAN 2 Tulungagung Juara Utama Paskibra Jatim, Bukti Nyata Prestasi dari Pantai Selatan

Dengan Disiplin dan Kekompakan Tak Tertandingi, Siap Bawa Nama Harum Jawa Timur di Tingkat Nasional

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Prestasi gemilang dan membanggakan kembali ditorehkan oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Tulungagung. Tim Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) madrasah tersebut sukses mengungguli peserta lain dan meraih Juara 1 dalam Lomba Tata  Upacara Bendera (LTUB)  tingkat Provinsi Jawa Timur. Kemenangan ini menjadi bukti nyata, sebuah tonggak bersejarah yang mengantarkan mereka untuk mewakili Jawa Timur di ajang bergengsi nasional yang diselenggarakan oleh MPR RI.

Di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Jumat (22/8/2025), Pembina Paskibra MAN 2 Tulungagung, Anang Kustriono, menegaskan kunci utama keberhasilan ini. “Disiplin tinggi, itulah kuncinya,” tegasnya.

Semangat para siswa, lanjut Anang, memang luar biasa. Setiap latihan dijalani dengan penuh kedisiplinan, bahkan detail terkecil seperti hitungan langkah dan aba-aba diperhitungkan secara matang. “Bagi mereka, Paskibraka bukan sekadar lomba. Ini adalah soal tanggung jawab, soal kehormatan. Dan itulah yang membawa mereka layak menjadi juara,” papar Anang dengan penuh keyakinan.

Perjalanan menuju puncak tentu tidak mudah. Anang mengungkapkan besarnya pengorbanan para siswa, baik waktu maupun tenaga, yang dicurahkan secara total. Di balik gemerlap prestasi, ada perjuangan yang tidak semua orang lihat. “Mereka berkorban, mereka berjuang, dan hasilnya kini bisa kita saksikan bersama,” tambahnya.

Lebih dari sekadar disiplin, Anang menekankan bahwa kekompakan tim adalah keunggulan mutlak yang membedakan timnya. Ia juga berharap agar estafet prestasi ini terus berlanjut. “Ilmu dari kakak kelas harus diwariskan. Ini untuk masa depan, untuk keberlangsungan prestasi MAN 2 Tulungagung di kemudian hari,” harapnya.

Semangat yang sama juga terpancar dari para peserta. Aura Qudsy, salah satu anggota tim, menyatakan bahwa motivasi terbesar mereka datang dari dukungan yang luar biasa. “Dukungan sekolah sangat total. Fasilitas, seragam, sepatu baru, bahkan sampai evaluasi langsung bersama Bapak Dewan dan Bupati. Semua itu memacu semangat kami. Jujur, awalnya kami tidak menyangka bisa juara satu dan lanjut ke nasional,” ungkap Aura penuh syukur.

Yang membuat pencapaian ini semakin spesial adalah waktu persiapan yang sangat singkat, kurang dari satu minggu.

Tim yang beranggotakan siswa dari berbagai latar belakang ekstrakurikuler, seperti Paskibra dan Paduan Suara (Padus), harus beradaptasi dengan cepat. “Anggota Padus belum terbiasa dengan terik matahari dan langkah tegap, sementara anggota Paskibra harus belajar teknik pecah suara. Namun, justru di situlah kami bersatu. Kami saling mengajari, saling menguatkan. Berat sama dipikul, lelah sama dirasakan,” jelas Aura menggambarkan kekompakan tim.

Momen kemenangan ini disambut dengan luapan kebanggaan yang tak terkira. “Perasaan kami sungguh luar biasa. Membawa nama MAN 2 Tulungagung, madrasah dari ujung timur Jawa Timur, untuk berlaga di tingkat nasional adalah sebuah kehormatan besar. Kami akan berusaha tampil maksimal, bahkan lebih baik dari provinsi lain,” tegas Aura dengan penuh tekad.

Kini, perjalanan belum usai. Tim Paskibraka MAN 2 Tulungagung tengah fokus melakukan persiapan intensif menyambut ajang nasional di MPR RI.

Evaluasi demi evaluasi dilakukan, menyempurnakan setiap langkah, mengeraskan setiap suara, dan memperkuat setiap ikatan kekompakan.

Mereka bertekad, bukan hanya untuk sekolah, tetapi untuk mengharumkan nama Tulungagung dan Jawa Timur di kancah nasional.

Jurnalis: Pandhu
Editor Tanu Metir