160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Korwil SPPG  Tulungagung Gelar Bimtek SPPI, Ahli Gizi, dan Akuntan SPPG : Meneguhkan Amanah, Menjaga Standar Pelayanan

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com — Dalam suasana hangat dan penuh semangat pengabdian, ruang rapat Prajamukti Pemkab Tulungagung menjadi saksi langkah nyata Korwil Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Tulungagung, Sebrina Mahardika, Kamis (16/10/2025).

Perempuan kelahiran Tulungagung itu memimpin langsung Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para Satuan Pelaksana Program Intervensi (SPPI), ahli gizi, dan akuntan SPPG se-Kabupaten Tulungagung.Agenda ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kualitas pelayanan gizi di seluruh dapur SPPG yang tersebar di berbagai wilayah.
“Bimtek ini bukan sekadar pelatihan teknis, melainkan bentuk tanggung jawab moral dan profesional. Setiap pelayan gizi harus bekerja dengan ilmu, teliti, dan berpegang pada Standar Operasional Prosedur (SOP),” tegas Sebrina — alumni Magister Universitas Pertahanan RI yang kini bertugas di Dapur SPPG Polres Tulungagung.

Menurutnya, tanggung jawab seorang ahli gizi tidak hanya berhenti pada penyajian makanan, tetapi juga pada pemahaman mendalam tentang keamanan dan keberlanjutan pelayanan.
“Korwil SPPG Kabupaten Tulungagung memikul amanah besar. Bimtek ini menjadi ikhtiar bersama untuk memastikan pelayanan gizi berjalan sesuai standar dan bernilai ibadah,” ujarnya.

750 x 100 AD PLACEMENT

Bimtek kali ini diikuti oleh 80 SPPI, 40 ahli gizi, dan 40 akuntan SPPG dari seluruh wilayah Tulungagung. Mereka hadir dengan semangat belajar, memperkuat sinergi, dan meneguhkan niat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Salah satu narasumber yang memberi warna dalam kegiatan ini adalah Yeni, ahli gizi dari SPPG Kedungwaru. Pengalaman lapangannya sejak awal 2025 menjadi inspirasi tersendiri tentang bagaimana SOP diterapkan dengan disiplin tanpa kehilangan sentuhan empati di dapur pelayanan.

Baginya, komunikasi yang hangat antarpetugas dan kedisiplinan dalam prosedur adalah kunci menjaga kualitas makanan bergizi yang aman bagi masyarakat.
“Ketika SOP dijalankan dengan hati, pelayanan gizi tidak hanya menjadi rutinitas, tapi bentuk kasih sayang untuk sesama,” ungkapnya lembut.

Di tengah tantangan pemenuhan gizi bagi anak-anak dan masyarakat, dapur SPPG berdiri sebagai garda terdepan. Melalui kegiatan ini, nilai-nilai khidmat, rasa syukur, dan semangat profesionalisme terus ditanamkan di setiap sendi pelayanan.
Dengan bekal ilmu, disiplin SOP, dan amanah yang dijaga teguh, para ahli gizi Tulungagung melangkah lebih mantap.

750 x 100 AD PLACEMENT

Mereka bukan sekadar pelayan gizi, melainkan penjaga masa depan, yang bekerja dengan hati, teliti, dan penuh cinta demi kesehatan generasi bangsa.

Wartawan: IMR/AG
Editor: Tanu

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !