
DEPOK, HARIAN- NEWS.com – Seorang perwira tinggi (Pati) Polri, Brigjen Polisi Harry Kurniawan, meluncurkan buku perdananya berjudul “Brimob Penjaga Negeri, Kompi Pemburu Rajawali IV”.
Buku ini mengupas tuntas penugasan “spesial” Korps Brimob dalam menjaga keamanan Timor Timur sebelum dan sesudah referendum (1998-1999).
Dalam acara soft launching di Markas Gegana Brimob Kelapa Dua Depok, Kamis (8/5/2025), Brigjen Harry yang kini menjabat Auditor Sispamobvitnas Tingkat II Baharkam Polri mengungkapkan keinginannya untuk memperkaya literasi Polri melalui karya tulisnya.
Ia menjelaskan, Kompi Pemburu Rajawali IV merupakan tim elite gabungan ABRI (TNI & Polri saat ini) yang dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto, yang kala itu menjabat Danjen Kopassus. Keberadaan Brimob dalam tim ini melengkapi kekuatan elite TNI seperti Kopassus, Marinir, dan Paskas.
“Ini merupakan suatu kehormatan, kebanggaan, sekaligus sejarah penting bagi Korps Baret Biru,” tegas mantan Karo SDM Polda Jawa Timur ini.
Ia menekankan pentingnya sejarah, mengingat Kompi Pemburu Rajawali IV menjadi pasukan Brimob pertama dan terakhir yang berlatih gabungan dengan pasukan elite TNI.
Buku ini juga menyajikan galeri foto dokumentasi, administrasi penugasan, hingga catatan kegiatan selama bertugas di Timor Leste (dulu Timor Timur). Dokumentasi ini merupakan arsip pribadi anggota Kompi Pemburu Rajawali IV.
Komandan Pasukan Pelopor Korbrimob Polri, Brigjen Pol. Gatot Mangkurat Putra, yang juga merupakan Komandan Kompi Pemburu Rajawali IV, menyambut baik peluncuran buku ini. Ia berharap, ilmu dan pengalaman dari pasukan legendaris ini dapat ditularkan kepada seluruh anggota Brimob di Indonesia.
Wakil Komandan Korps Brimob Polri Irjen Pol. Ramdani Hidayat turut mengapresiasi buku ini karena menyajikan tulisan yang mudah dipahami dan dokumentasi yang lengkap. Ia berharap anggota Polri lainnya dapat mencontoh Brigjen Harry dalam mendokumentasikan penugasan melalui karya tulis.
Acara soft launching ini juga dihadiri Komandan Pasukan Gegana Brigjen Pol. Reza Arief Dewanto, para alumni Kompi Pemburu Rajawali IV, dan tamu undangan lainnya. Suasana semakin hangat dengan tasyakuran atas kenaikan pangkat Brigjen Gatot Mangkurat Putra dan pemberian tali asih kepada keluarga anggota Kompi Pemburu Rajawali IV yang telah meninggal dunia.