Kepala Kejari Tulungagung Resmi Dilantik, Ini Sosoknya

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Wajah baru dan harapan baru, menandai bergantinya masa kepemimpinan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulungagung. Setelah sebelumnya diisi pelaksana tugas (Plt) Teguh Ananto.

Sejak kemarin (15/9), posisi Kepala Kejari (Kajari) Tulungagung resmi dipimpin Ahmad Muchlis. Dia merupakan seorang jaksa yang sebelumnya menjabat Kajari Boalemo, Provinsi Gorontalo.

“Selamat kepada Para Kajari, Kabag TU dan para koordinator yang baru saja dilantik, jagalah amanah dan kepercayaan yang telah diberikan oleh pimpinan kepada saudara, buktikan bahwa pimpinan tidak salah menempatkan saudara dalam posisi yang akan diemban di pundak saudara,” kata Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Provinsi Jawa Timur Mia Amiati

“Mulai hari ini (15/9) Bapak Ahmad Muchlis resmi menjabat sebagai Kajari Tulungagung. Beliau dilantik di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur (Jatim). Sedangkan Bapak Teguh Ananto kini menjadi Kajari Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara,” ujar Kasi Intelijen Kejari Tulungagung, Agung Tri Radityo.

Beliau berharap, dengan Kajari Tulungagung Ahmad Muchlis, penanganan perkara lebih cepat lagi. Selain perkara korupsi, juga perkara pidana umum sehingga segala urusan hukum cepat dan tuntas ditangani.

“Kajari ini asli Semarang, Jateng. Semoga membawa Kejari Tulungagung lebih baik dalam menangani perkara hukum,” terang Agung Tri Radityo.

Serah terima jabatan Kejari Tulungagung di gelar di lantai 8 gedung Kejati Jatim dengan di pimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi(Kajati) Jatim Mia Amiati

“Selain meningkatkan prestasi, juga tetap berkoordinasi dengan pemkab setempat,” harap Mia Amiati.

sebagai kepala kejakasaan harus memberikan fungsi bahwa kejaksaan ada untuk melaksanakan kegiatan penegakan hukum yang humanis. Dengan begitu, bagaimana nantinya kebijakan-kebijakan dari pusat bisa dapat diterapkan di daerah.

“Dari situlah nanti tidak akan ada lagi pendapat dari masyarakat pencari keadilan, bahwa hukum hanya tajam ke bawah, tumpul ke atas. Tapi, harus mengupayakan bagaimana hukum tajam ke atas dan humanis ke bawah,” pesannya.

Dia berharap kepada pejabat baru untuk melanjutkan semua kinerja dan prestasi yang sudah diraih oleh pejabat lama. Karena pejabat lama telah berprestasi semua sehingga mendapatkan promosi jabatan baru. Maka, semua perjuangan yang sudah dilaksanakan pejabat lama bisa diteruskan pejabat baru.